Bagi para pengendara sepeda motor dengan mengunakan kopling manual dan kopling otomatis (bebek) terkadang memiliki keluhan seperti slip kopling yang mengakibatkan motor tidak mau berjalan normal. Hal ini biasanya karena usia pakai maupun perawatan yang kurang baik.
”Cara perawatan kopling sebenarnya mudah. Pertama kalau kampas kopling sebaiknya diganti satu tahun sekali, kalau motor yang menggunakan kampas ganda bisa bertahan lebih lama, tetapi semua tergantung perawatan pemakaian dari pengendara motor tersebut,” ujar Fuad Agus, Mekanik TDR Center, Jakarta Timur.
Motor yang menggunakan kopling manual disarankan kampasnya diganti dua tahun sekali. "Dan jangan lupa bersihkan kabel kopling dengan menggunakan oli. Dengan cara memberi pelumas atau memakai cairan pembersih karat yang dimasukan kedalam saluran kabel kopling tersebut," paparnya.
Perawatan kopling manual dan otomatis yang harus diperhatikan pergantian oli dengan rutin, karena pergantian oli sangat penting untuk kinerja kopling. Salah satu penyebab motor kopling tarikannya mulai lemah karena penggunaan kualitas oli mesin yang sudah mulai menurun, Dengan pergantian oli secara berkala dapat membuat tarikan kopling lebih responsif.
Selanjutnya perhatikan kampas kopling dan bagian per kopling, karena kalau kampas kopling habis atau sudah tipis mengakibatkan kurang responsifnya kinerja kopling dengan maksimal. Per kopling juga harus diperhatikan. Biasanya per kopling yang sudah lembek akan sangat berpengaruh kinerja kopling dengan keseluruhannnya.
Sebaiknya, jika terjadi salah satu komponen yang sudah rusak, harus diganti dengan komponen baru supaya tidak merusak komponen yang masih bagus kinerjanya. (otorider.com)