Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kawasaki Versys-X 250 dan Ninja 250FI, Tenyata Banyak Bedanya, Termasuk Tenaga

Jumat, 2 Desember 2016
Ilham Pratama

Punya basis yang sama, bukan berarti Kawasaki Versys-X 250 dan saudara sport fairingnya, Ninja 250FI hanya ganti desain dan bodi lho. Masih banyak perbedaan yang lain.

Punya basis yang sama, bukan berarti Kawasaki Versys-X 250 dan saudara sport fairingnya, Ninja 250FI hanya ganti desain dan bodi lho. Masih banyak perbedaan yang lain.

Contoh mudahnya, mesin 2-silinder DOHC bervolume bersih 249 cc, ternyata nggak punya tenaga yang sama lho.

Seperti dijelaskan oleh Hiroyuki Wada, Senior Staff Officer R&D Division Motorcycle & Engine Company Kawasaki Heavy Industries. "Mesin Versys-X 250 punya torsi dan tenaga lebih besar dari Ninja 250FI. Di mana tenaga Versys mencapai 33,5 dk dan Ninja 31,5 dk. Begitu juga dengan torsinya, Versys 21,7 Nm dan Ninja 21 Nm," urainya.

Sederet perbedaan lainnya ada pada bagian sasis dengan struktur tulang baru. Lalu suspensi depan Versys-X 250 berdiameter 41 mm, lebih lebar dari Ninja 250FI yang 37 mm. Ban Versys-X 250 menggunakan kombinasi 19 inci di depan dan 17 inci di belakang dan pelek jeruji. (otorider.com)

Data Spesifikasi Versys-X 250:

Mesin                                   : Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin

Kapasitas                             : 249 cc

Diameter x Langkah        : 62.0 x 41.2 mm

Rasio Kompresi                 : 11.3:1

Tenaga Maksimum        : 33,5 dk / 11.000 rpm

Torsi Maksimum               : 21.7 Nm / 10.000 rpm

Sistem Katup                     : DOHC, 8 valves

Sistem Bahan Bakar        : Fuel injection: ø28 mm x 2 with dual throttle valves

Pengapian                           : Digital

Starter                                  : Electric

Pelumasan                          : Forced lubrication, wet sump

Transmisi                             : Manual 6 Percepatan dengan Slipper Clutch

Tipe Rangka                        : Backbone

Suspensi Depan                                : Teleskopik ø41 mm

Suspensi Belakang           : Bottom-link UniTrak

Rem Depan                        : Cakram tunggal ø290 mm

Rem Belakang                   : Cakram tunggal ø220 mm

Ban Depan                          : 110/90R19

Ban Belakang                     : 130/80R17

Kapasitas Tangki               : 17 liter


Data Spesifikasi Ninja 250:

Mesin                                   : Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin

Kapasitas                             : 249 cc

Diameter x Langkah        : 62.0 x 41.2 mm

Rasio Kompresi                 : 11.3:1

Tenaga Maksimum        : 31,5 dk / 11.000 rpm

Torsi Maksimum               : 21 Nm / 10.000 rpm

Sistem Katup                     : DOHC, 8 valves

Sistem Bahan Bakar        : Fuel injection: ø28 mm x 2 with dual throttle valves

Pengapian                           : Digital

Starter                                  : Electric

Pelumasan                          : Forced lubrication, wet sump

Transmisi                             : Manual 6 Percepatan dengan Slipper Clutch

Tipe Rangka                        : Backbone

Suspensi Depan                                : Teleskopik ø37 mm

Suspensi Belakang           : Bottom-link UniTrak

Rem Depan                        : Cakram tunggal ø290 mm

Rem Belakang                   : Cakram tunggal ø220 mm

Ban Depan                          : 110/70R17

Ban Belakang                     : 140/70R17

Kapasitas Tangki               : 17 liter

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 26 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik