Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Memilih Ban yang Tepat Saat Musim Hujan, Faktor Keselamatan Jadi Taruhan!

Senin, 11 Desember 2017
Angga M

Saat di musim hujan, ban salah satu faktor penunjang keselamatan yang cukup krusial saat berkendara. Perhatikan model dan ukuran saat memilih ban.

Musim hujan seperti sekarang ini, ban menjadi salah satu faktor penunjang keselamatan yang cukup krusial saat berkendara motor. Namun, ada yang harus diperhatikan saat memilih ban, yakni ukurannya.

 

 

Saat musim hujan seperti saat ini, faktor keselamatan menjadi amat penting. Pasalnya, kondisi permukaan jalan sudah dianggap tidak biasa terlebih lagi 'lantai' jalan juga lebih licin dari keadaan normal. Untuk itulah pilihan ban yang tepat menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat musim hujan.

“Sebaiknya saat musim hujan, pengendara motor mengganti ban sesuai ukuran pabrikan, serta jangan lebih kecil (Tapak ban, red). Misalnya ukuran ban standar Yamaha NMax , yakni depan 110/70-13 dan belakang 130/70-13, jangan kurang dari ukuran standarnya karena berbahaya lantaran posisi tapak ban ke aspal jadi berkurang,” ujar Gatot Prasetyo, Chief Store Shop and Bike.

Gatot menambahkan, ban standar atau harian yang dijual di sini sudah cocok untuk segala musim. "Baik kompon dan model kembangnya. Namun, yang berbeda justru ban untuk motor besar (moge, red). Untuk kembangan ban, rata rata yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki spesifikasi hujan dan kering," jelasnya.

Intinya, agar lebih aman, jangan mengganti tapak ban lebih kecil demi alasan efisiensi bahan bakar ketimbang menggunakan tapak ban lebih besar. Banyak yang beranggapan ketika menggunakan tapak ban lebih lebar akan memberatkan kerja mesin yang berpengaruh pada output bahan bakar sehingga mengganti dengan tapak ban lebih kecil.

Padahal dengan menggunakan ban tapak lebih kecil akan mudah tergelincir terutama ketika permukaan jalan dalam keadaan basah. Gunakanlah tapak ban sesuai anjuran pabrikan dan bisa diganti dengan tapak ban sedang yang daya cengkeramnya kuat sekaligus tidak membuat kerja mesin berat.

Selain itu perhatikan tekanan ban ketika musim hujan. Bila tekanan terlalu tinggi maka titik tumpu ban ke permukaan jalan justru semakin kecil sehingga daya cengkeramnya semakin berkurang. Alhasil perhatikan tekanan ban agar tidak terlalu tinggi.

Untuk amannya lagi, ketika Anda datang ke gerai ban, bisa minta petunjuk pada Sales Advisornya untuk memilih ban tipe basah. Ingat, pilihan ban yang pintar akan membuat keselamatan Anda lebih terjamin.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

#5

Klasemen MotoGP Pasca Sprint Race Barcelona 2024

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Berita | 3 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 4 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 6 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 8 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Beranda Trending Motor Listrik