Rider muda asal Tasikmalaya, Alfrisyah sukses merebut gelar juara kelas HDC 2 Pemula 150 cc di Cimahi, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dan Honda Sonic 150R ini menjadi andalan dari wakil Trijaya Racing Team. Seperti apa ubahannya?
Karena bermain di kelas pemula, tak ada garapan ekstrim pada sektor mesin. Toh demikian, racikannya masih dari mekanik handal asal Jogjakarta, Mletis MBKW2. Finishingnya, ECU ARacer plus knalpot Cream-Pie jadi andalan.
Dengan mesin mumpuni, teknik slip streaming yang diterapkan menjadi manjur. "Kali ini, bisa juara karena mencuri angin dari belakang Mario SA. Saat Mario terlalu cepat masuk, malah terkena ban pembatas," urai Alfrisyah.
"Ban Fasti 2 menjadi pilihan pembalap karena tipenya yang semi slick. Ini cocok untuk balap di berbagai arena sirkuit semi permanen," papar Dodi Yanto, Marketing Product Development PT Gajah Tunggak Tbk mengenai ban yang baru mulai turun di dunia balap nasional sejak 2015 lalu ini. (otorider.com)
Data Modifikasi:
Ban: IRC Fasti 2
Knalpot: Cream-Pie
ECU: ARacer
Stabilizer: TDR
Suspensi: Traxx-D
Cakram: TDR