Mendengar nama Sinnob, mungkin sudah identik sebagai produsen rantai motor. Maklum, sudah 7 tahun Sinnob masuk ke pasar rantai aftermarket motor Tanah Air. Namun, tahun ini ada inovasi baru dari Sinnob.
Yup, pada Kamis 23 Februari, Sinnob resmi merilis Sinnob Driving Belt. Komponen ini merupakan pengganti dari peranti rantai sebagai sistem penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang.
"Ini sebuah produk yang kami riset sejak 4 tahun yang lalu di mana untuk penggerak roda sebuah motor bisa menggunakan belt. Inovasi yang sedikit out of the box dan berani dari kami," ucap Fajar Basuki, PR & Marketing Manager PT Sinnob Manufacturing Indonesia.
Menurutnya, inspirasi pemakaian belt sebagai pengganti rantai hadir dari motor-motor Harley-Davidson yang tangguh untuk perjalanan jauh. Namun, untuk riset dan penggunaannya, Sinnob mengaku memiliki perbedaan dengan belt milik HD. Baik dari bahan baku, maupun dimensi.
"Kami pakai campuran Polyurethane dan Kevlar pada belt. Karena belt yang kami ciptakan ini akan digunakan pada motor bermesin 300 cc ke bawah yang lebih sering bermain diputaran mesin tinggi. Ini berbeda dengan belt pada Motor Besar yang dibuat untuk putaran mesin rendah," urainya.
Oiya, cara pemasangannya pun mudah, karena Belt ini bersifat Plug and Play, jadi semudah memasang gir konvensional tipe rantai.
Belt Sinnob tersedia dalam 9 warna gir, yakni Merah, Kuning, Hitam, Biru, Putih, Gold, Silver, Sky Blue, Orange. Namun beltnya tetap berkelir hitam. Saat ini belt baru tersedia via Tokopedia dan Bukalapak, juga website resmi sinnob.com.
Range motor yang tersedia cukup banyak. Harganya mulai Rp 1,5 juta pada motor Honda CB150R dan CBR150R (lokal), Honda Tiger dan Yamaha V-Ixion hingga Rp 2,5 juta untuk Kawasaki Ninja 250FI dan karbu. Dalam paket penjualan termasuk, belt, gir depan-belakang, lubricant, alat tensioner serta buku pemasangan dan garansi. (otorider.com)