Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

7 Tanda Penggunaan Box yang Sudah Lebay

Sabtu, 28 Desember 2019
Brian

Tetapi tidak jarang ditemukan penggunaan box yang berlebihan alias lebay pada sepeda motor. Kira-kira point apa saja yang membuatnya menjadi lebay?

Penggunaan box pada sepeda motor diperuntukkan bagi pengendara yang hendak berjalan jauh. Karena perjalanan yang jauh, sehingga membuat pengendara membutuhkan kompartemen tambahan untuk penyimpanan barangnya. Biasanya motor-motor yang menggunakan box ini berbentuk motor sport naked minimal berkapasitas mesin 150 cc.

Tetapi tidak jarang ditemukan penggunaan box yang berlebihan alias lebay pada sepeda motor. Kira-kira point apa saja yang membuatnya menjadi lebay? Kali ini OtoRider kumpulkan 7 fakta penggunaan box sepeda motor yang sudah lebay.

1. Rasio dimensi box dan motor

"Sebenarnya begini, kalau motor-motor kecil seperti itu kan susah menempatkan yang namanya box. Saya engga merekomendasi scoopy, kalau motor sport manual seperti tiger scorpio itu masih make sense. Masalah ini sering salah kaprah, banyak penempatan-penempatan ini di motor skutik," ujar Jusri Pulubuhu selaku pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consultant kepada OtoRider.

 

2. Manuver tidak lincah

Penggunaan box pada sepeda motor yang berlebihan tentunya menambah bobot sepeda motor itu sendiri. "Motor itu kan tidak pernah mengenal kata stabil kalau bergerak, dia seimbang. Dengan adanya box, itu akan membatasi kemampuan stabilitas keseimbangan. Ujung-ujungnya pengendalian pun dapat terpengaruh," ujar Jusri.

3. Bobot sudah bertambah

Motor yang menggunakan box secara berlebihan, tentunya akan menambah bobot motor tersebut. Akibatnya, pengendara tidak dapat memacu performa tinggi motor yang dikendarai. Motorpun tidak lagi dapat dikemudikan secara normal.

   Baca Juga: Jangan Ngaku 'Anak Motor' Kalau Belum Tahu T-CLOCK

4. Menambah dimensi motor

Pemasangan box tentunya akan menambah dimensi motor itu sendiri. Menurut Jusri menambah dimensi lewat box diperbolehkan asal sesuai dengan aspek keselamatan. Dalam aspek safety, box yang telah terpasang tidak boleh melebihi handle bar sepeda motor.

 

5. Aksesoris lampu pada box menambah beban listrik

Aksesoris lampu yang terlalu banyak pada box sepeda motor pun dapat berpengaruh pada sistem kelistrikan. Jika tidak diperhatikan secara seksama, hal ini dapat menghabiskan daya listrik dari aki. Tentunya pengendara tidak menginginkan kehabisan aki ketika berpergian jauh.

   Baca Juga: Beda Fungsi Soft Luggage dan Hard Luggage Pada Saat Turing

6. Jumlah box terlalu banyak

Jumlah box yang digunakan pun tidak boleh berlebihan, karena akan sangat mengganggu aspek keselamatan. Jusri pun mengharapkan jumlah box yang terlalu banyak dapat di tindak oleh Kepolisian yang bertugas. "Kalau bicara sangan subjektif, motor 400 cc keatas bisa pasaing tiga box. Tapi kalau motor kecil saya rasa top box saja," pungkas Jusri.

7. Penggunaan box tidak pada tempatnya

Menurut Jusri hal ini sering terjadi dengan contoh top box yang dipasangkan pada side box. "Aturannya bukan hanya berdasarkan estetika, tetapi semata-mata pada aspek keselamatan. Dalam hal itupun penempatan boks samping alias side box, sudah ditentukan dan tidak diperuntukan buat top box. Begitu juga top box tidak bisa diperuntukkan untuk side box," lanjut Jusri.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 11 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 12 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 14 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 15 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik