Penyelenggaraan Suryanation Motorland Battle Makassar 2019 telah sukses dilaksanakan. Ajang yang memperadukan motor-motor custom di Makassar ini telah menghadirkan pemenang di setiap kategorinya masing-masing. Dari setiap kategori, muncul kategori utama yakni pemenang Best of the Best.
Kali ini pemenang Best of the Best Suryanation Motorland Battle Makassar 2019 datang dari bengkel Protechnics Moto asal Tangerang Selatan. Bengkel Protechnics Moto membawakan Harley-Davidson FXR Tahun 1984 yang sudah dicustom menjadi sebuah Chopper.
Baca Juga: Suryanation Motorland Battle Menyapa Builder Motor Makassar
Perihal mesin, motor pemenang Best of the Best di Suryanation Motorland Battle Makassar 2019 ini memang cukup langka. Abdul menyebutkan, motor yang dibawanya itu menggunakan mesin Harley-Davidson FXR tahun 1984. Tidak hanya langka, mesin motor ini cukup mahal sehingga memakan banyak biaya.
"Kalau bicara harga pengerjaan custom ini relatif ya, kalau kisaran sekitar Rp 300 juta. Bagian mesin paling mahal," pungkasnya.
Baca Juga: Best of The Best Suryanation Motorland Battle Palembang, Punya Dua Wajah!
Sementara untuk bagian paling susah dikerjakan menurut Abdul adalah detailing. Benar saja, jika diperhatikan motor ini memang memiliki sejumlah grafis seni hampir pada tiap sudutnya. Mulai dari tangki, pelek, rangka, bahkan hingga ke bagian mesin.
"Mengatasi detailing itu ya teliti saja, sabar, dan mau mengulangi yang salah. Kalau engga mau itu ya engga akan bagus detailnya. Itu kan ukirannya juga ada di frame makanya ukirannya susah karena itu," ungkap Abdul.
Motor besutan Abdul ini juga menjuarai sejumlah kategori. Selain Best of the Best, motornya juga menjuarai kategori Best American V-Twin, 1st Winner Chopper/Bobber Above 250 cc, dan The Best Painting.
Berikut Spesifikasi Custom Motor Harley-Davidson FXR 1984 buatan Protechnics Moto
Basic: Mesin FXR 1984
Konsep: European Chopper
Frame: Custom Seamless Pipa Gas
Fork: Single Girder
Ban: Shinko
Ukuran Ban Depan: 120 Ring 21
Ban Belakang: 180 Ring 18
Velg: Custom
Body: Custom
Ukir Mesin: David Stone