Suzuki GSX-R150 merupakan motor sport berkapasitas kecil yang telah dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales selama beberapa tahun belakangan ini. Tentunya sebagai motor yang telah dipasarkan, telah banyak konsumen yang melakukan modifikasi. Akan tetapi kali ini modifikasi Suzuki GSX-R150 datang dari sudut yang berbeda.
Pangestu Sabar Budiman melakukan modifikasi pada Suzuki GSX-R150 yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Pria penyandang disabilitas ini melakukan modifikasi dengan menambah satu roda lagi di bagian belakang, alias roda tiga. Sehingga Suzuki GSX-R150 yang memiliki tiga roda ini dapat Ia nikmati di jalanan Ibukota.
"Saya difable dari lahir, saya mulai bawa motor itu tahun 2010. Pertama kali itu Yamaha Mio, dimodifikasi juga menjadi roda tiga," ucap Pangestu di Kelapa Gading, Kamis (26/9).
Dari Yamaha Mio menjadi Suzuki GSX-R150, Pangestu pastinya memiliki alasan tersendiri. Pangestu menemukan dirinya menyukai motor, terutama motor balap. Ditambah dirinya yang anti mainstream membuatnya membeli Suzuki GSX-R150 dan dimodifikasi sesuai kebutuhannya.
"Pertama hobi, saya memang hobi motor. Kedua saya senang yang anti mainstream. Saya orangnya engga mau ikut-ikutan sama orang. Jadi kalau saya suka saya nyaman ya gitu," ujarnya memberikan alasan.
Baca Juga: Bikin Kekar Kawasaki W175, Mau Coba?
Pangestu pun menjelaskan sejumlah ubahan pada motor GSX-R150 roda tiganya itu. Ubahan paling besar memang di swing arm di bagian belakang motor. Swing arm tersebut diubah untuk mendukung komponen dua roda di belakang.
"Kemudian mesinnya saya pakai diferensial mobil, untuk keseimbangan jadi ngeremnya enak. Pas belokan juga engga ngebuang," ungkapnya.
Bicara mekanisme untuk oper gigi dan rem belakang, semua sistem diubah agar bisa dikendalikan di tangan. Sehingga sistem mekanis oper gigi menjadi seperti Vespa jadul. Sementara untuk rem, diubah di bagian setang kanan bagian bawah.
Baca Juga: Enggak Nanggung, Suzuki Satria FU Swap Engine KTM Duke 390 di Pilipina
"Untuk oper gigi, saya buat seperti Vespa sistemnya ditangan. Perpidnahannya gigi satu kedepan, dua sampai enam kebelakang. Ubahan rem belakang, itu ngga saya bikin combi brake. Kalau ini saya bikin depan tetap ada, terus yang belakang model pencet seperti MotoGP," pungkasnya.
Sisanya ubahan hanya ada pada knalpot racing yang diposisikan di tengah. Kemudian ban depan masih menggunakan versi originalnya, namun ban belakang menggunakan ban depan dari Yamaha Byson berukuran 120/80.
Pangestu mengatakan untuk melakukan modifikasi ini dirinya menghabiskan kocak hingga Rp 15 jutaan. Kemudian bengkelnya sendiri ada di Cempaka Putih yang memang dikhususkan untuk difable. Pengerjaannya sendiri lebih kurangnya satu bulan yang sudah termasuk fitting dan pengecekan keamanan.