Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Awas! Ini Dampaknya Jika Rantai Motor Terlalu Kencang atau Kendur

Rabu, 15 April 2020
Thio Pahlevi

Rantai motor menjadi salah satu komponen penting yang berperan meneruskan putaran mesin ke roda belakang. Lalu, apa dampaknya jika jarak main bebas rantai terlalu kencang atau bahkan kendur?

Rantai motor menjadi salah satu komponen penting yang berperan meneruskan putaran mesin ke roda belakang ketika berjalan. Sehingga, perawatan rutin perlu dilakukan agar kinerjanya tetap maksimal.

Perawatan yang bisa dilakukan salah satunya adalah selalu menjaga jarak main bebas rantai. Hal ini diperlukan agar berkendara motor tetap terasa aman dan nyaman.

   Baca Juga: Indonesia Kangen Honda GL

 

Rantai yang terlalu kencang akan membuatnya menjadi lebih cepat aus dan berisiko putus. Sementara itu, rantai yang terlalu kendur akan menyebabkannya berpotensi terlepas ketika motor berjalan.

Ade menjelaskan, setiap rantai memiliki batas jarak main bebas yang ideal. Nah, kira-kira berapa jarak yang direkomendasikan?

   Baca Juga: Bergaya Klasik, Aprilia Luncurkan CR150 Scrambler

"Untuk jarak main bebas setiap motor berbeda-beda, namun pada umumnya antara 20-30 mm hingga 25-35 mm. Disarankan pemeriksaaan dan penyetelan rantai roda dilakukan secara berkala," ujar Ade dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.

Kondisi rantai yang kurang baik seperti rantai putus atau rantai lepas dapat menyebabkan beberapa resiko, salah satunya adalah kecelakaan. Jadi, periksalah kondisi rantai Anda secara berkala untuk menjaga keamanan dan keselamatan berkendara.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 3 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 4 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 18 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 19 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Beranda Trending Motor Listrik