Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Beragam Jenis Rem Cakram, Apa Perbedaannya?

Kamis, 12 Maret 2020
Thio Pahlevi

Rem cakram sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Fix, Semi Floating, dan Floating. Apa bedanya?

Rem menjadi salah satu unsur penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan berkendara, khususnya motor. Umumnya, terdapat dua tipe rem yang masih beredar di pasaran, yakni tromol dan cakram.

Sejumlah motor keluaran terbaru mayoritas kini sudah menggunakan tipe rem cakram untuk sektor pengeremannya. Rem cakram sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Fix, Semi Floating, dan Floating.

   Baca Juga: VIDEO: Subtitusi pelek All New Honda BeAT 2020 dengan pelek Honda Scoopy | Tips by OtoRider

Rem cakram jenis Fix umumnya banyak digunakan pada motor bermesin di bawah 150 cc. Rem ini memiliki ciri cakram yang langsung menyatu pada pelek.

 

Dari segi harga, rem ini menjadi yang termurah dibandingkan jenis Semi Floating dan Floating. Namun, kekurangan rem cakram fix ini jika terlalu panas akan menimbulkan sedikit masalah karena tidak dapat memuai.

Sementara itu, jenis Semi Floating biasanya digunakan pada motor bermesin 250 cc ke atas. Berbeda dengan jenis Fix yang menyatu dengan pelek, cakram dan dudukan Semi Floating terpisah dengan pelek. Sehingga, bagian luarnya menjadi mengambang.

   Baca Juga: Pembalap Indonesia Raih Hasil Positif Balap Moto2 Qatar

Jenis yang terakhir adalah Floating. Jenis ini seringkali digunakan untuk keperluan balapan. Komponennya sendiri terdiri dari rotor carrier, float buttons, dan brake rotor.

Desain rem jenis ini juga berguna untuk mencegah cakram tidak penyok saat ada gesekan yang menimbulkan suhu panas tinggi saat proses pengereman dalam intensitas tinggi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 54 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik