Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Beragam Jenis Rem Cakram, Apa Perbedaannya?

Dipublikasikan : Kamis, 12 Maret 2020 11:00
Penulis : Thio Pahlevi

Rem cakram sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Fix, Semi Floating, dan Floating. Apa bedanya?

Rem menjadi salah satu unsur penting dalam menjaga keselamatan dan keamanan berkendara, khususnya motor. Umumnya, terdapat dua tipe rem yang masih beredar di pasaran, yakni tromol dan cakram.

Sejumlah motor keluaran terbaru mayoritas kini sudah menggunakan tipe rem cakram untuk sektor pengeremannya. Rem cakram sendiri memiliki beberapa jenis, seperti Fix, Semi Floating, dan Floating.

   Baca Juga: VIDEO: Subtitusi pelek All New Honda BeAT 2020 dengan pelek Honda Scoopy | Tips by OtoRider

Nah, apa saja perbedaan ketiganya? Berikut OtoRider sajikan penjelasannya yang bersumber dari laman resmi Suzuki Indonesia.

Rem cakram jenis Fix umumnya banyak digunakan pada motor bermesin di bawah 150 cc. Rem ini memiliki ciri cakram yang langsung menyatu pada pelek.

 

Dari segi harga, rem ini menjadi yang termurah dibandingkan jenis Semi Floating dan Floating. Namun, kekurangan rem cakram fix ini jika terlalu panas akan menimbulkan sedikit masalah karena tidak dapat memuai.

Sementara itu, jenis Semi Floating biasanya digunakan pada motor bermesin 250 cc ke atas. Berbeda dengan jenis Fix yang menyatu dengan pelek, cakram dan dudukan Semi Floating terpisah dengan pelek. Sehingga, bagian luarnya menjadi mengambang.

   Baca Juga: Pembalap Indonesia Raih Hasil Positif Balap Moto2 Qatar

Jenis yang terakhir adalah Floating. Jenis ini seringkali digunakan untuk keperluan balapan. Komponennya sendiri terdiri dari rotor carrier, float buttons, dan brake rotor.

Desain rem jenis ini juga berguna untuk mencegah cakram tidak penyok saat ada gesekan yang menimbulkan suhu panas tinggi saat proses pengereman dalam intensitas tinggi.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik