Motor matic memang terlihat lebih simpel secara penggunaan, terutama saat digunakan sehari-hari. Namun bagi yang tidak mengerti, jenis motor yang satu ini memiliki komponen yang lebih banyak. Karena pada motor bertransmisi otomatis, digerakan oleh CVT (Countinuously Variable Transmission) yang memiliki puluhan komponen lagi di dalamnya.
Sutrisno selaku pemilik bengkel umum Jawa Motor di daerah Palmerah Barat menyebutkan, jika tidak digunakan dalam kurun waktu yang lama CVT harus diperhatikan. Karena merupakan komponen penggerak, CVT harus dalam kondisi prima terutama setelah lama tidak digunakan. Dirinya menyebutkan, motor matic yang lama diam akan memiliki sedikit masalah pada bagian v belt-nya.
Baca Juga: Tips Rawat Riding Gear Selama Jalani Work From Home
Sutrisno yang pernah bekerja di bengkel resmi Honda menyebutkan v belt yang kaku tidak perlu diganti dengan yang baru. Menurutnya v belt yang kaku itu hanya perlu dibasahi dengan air agar lentur kembali. Sehingga pemilik motor tidak perlu mengeluarkan uang berlebih untuk menggantinya.
Baca Juga: Saat Darurat, Bahan-Bahan Berikut Bisa Digunakan Sebagai Pelumas Rantai
"Cara mengatasinya mudah, tinggal dibuka saja bagian CVT pakai kunci T ukuran 10 biasanya. Lalu v belt-nya dicuci pakai air sabun saja, enggak perlu beli baru. Asalkan kena air dia bisa lentur lagi kok," jelas Tris sapaan akrabnya.
Jika terjadi hal seperti ini, pemilik motor tidak harus pergi ke bengkel untuk memperbaikinya. Cukup di rumah saja menggunakan alat seadanya, v belt dapat digunakan kembali. Berbeda hal jika v belt sudah waktunya di ganti, berarti pemilik harus membeli part barunya.