Honda Genio Bisa Tembus 50 KM/Liter? Ini Rahasianya!

Dipublikasikan : Rabu, 12 Februari 2020 16:00
Penulis : Thio Pahlevi

Genio mampu menempuh 49 km/liter dengan karakter berkendara normal, yakni sering membuka dan menutup gas secara tidak teratur.

Honda Genio Bisa Tembus 50 KM/Liter? Ini Rahasianya!

Memiliki struktur rangka dan mesin baru, Honda Genio digadang sebagai dasar pengembangan skutik Honda 110 cc di masa depan. Maka, impresi berkendara hariannya pun akan menggambarkan karakter jajaran skutik Honda nantinya.

Reviewer kami Hieronimus Girindra atau kerap disapa Manut, menjajal skutik 110 cc ini untuk digunakan harian dan menembus kemacetan Jakarta. Bagaimana rasanya?

Mesinnya terasa halus berkas fitur ACG starter. Begitu juga saat pertama kali gas dipelintir, getaran mesin halus sekali dikecepatan rendah. Asiknya, mesin baru ternyata juga punya respon yang mantap.

Berkat mesin baru berkapasitas 110 cc miliknya, tenaga maksimum yang mampu dihasilkan sebesar 8,8 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Hentakan awalnya sangat responsif akibat perpaduan langkah piston yang lebih panjang membuat torsinya lebih terasa. Apalagi untuk digunakan untuk karakter berkendara stop and go.

Berdasarkan hasil pengetesan OtoRider, akselerasi motor ini dari 0-60 km/jam diraih dalam waktu 10,5 detik. Sementara itu, 0-80 km/jam motor ini mampu mencatat 18,8 detik.

Beralih ke konsumsi bahan bakar, Genio mampu menempuh 49 km/liter dengan karakter berkendara normal, yakni sering membuka dan menutup gas secara tidak teratur. Sedangkan, untuk mode berkendara Eco, Genio bisa jadi lebih irit lagi. Dengan jarak pengukuran sekitar 70 km, kami mendapatkan data konsumsi bahan bakar sampai 68,5 km/liter. Luar biasa!

Nah, agar konsumsi bahan bakar tetap irit saat digunakan harian, kondisi motor yang prima juga tentu sangat berpengaruh, khususnya di sektor mesin. Itu menjadi salah satu rahasia selain gaya berkendara eco. Hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan mesin salah satunya adalah dengan melakukan penggantian oli mesin secara berkala.

Namun, pemakaian oli mesin juga harus diperhatikan agar tidak salah dalam melakukan penggantian. Pasalnya, kesalahan dalam memilih oli mesin pada motor matic juga akan berakibat fatal.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin untuk motor matic, seperti viskositas dan jenis olinya.

Salah satu oli yang bisa menjadi solusi untuk motor matic adalah oli Federal Matic 30 dari Federal Oil yang memiliki tingkat kekentalan 10W-30 JASO MB. Oli tersebut sempat tim OtoRider dan beberapa komunitas motor Honda uji dalam kegiatan Sunmori bertajuk 'Coolest Matic Challenge'. Hasilnya, suhu mesin terbukti tetap stabil dan tarikan motor tetap enteng meskipun diajak berputar-putar di tengah panas dan macetnya kota Jakarta.

Jadi, mulai sekarang harus cermat pilih oli agar performa motor matic tetap optimal.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 7 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 9 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 12 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 14 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik