BMW Motorrad secara resmi merilis produk terbarunya bergaya cruiser klasik, R 18 pada April 2020 lalu. Motor ini pun hadir dengan mempertahankan tampilan layaknya kendaraan roda dua era tahun 30-an dan 40-an tetapi dengan berbagai teknologi modern. Namun, di tangan nama besar Roland Sands Design (RSD) motor ini berganti gaya menjadi sebuah motor drag race dengan nama 'Dragster'.
"Mesinnya sangat menonjol dan besar, itu langsung membuat saya berpikir tentang motor drag yang hanya membawa komponen penting yang diperlukan untuk melaju cepat di drag strip," kata Roland dilansir dari laman resminya, rolandsands.com.
Roland menambahkan, hal paling keren tentang R 18 adalah desainnya yang sangat mudah untuk diubah dan dimodifikasi. Desain ini memungkinkan pemiliknya melakukan ubahan, khususnya bagian belakang agar sesuai dengan preferensi pribadi.
Baca Juga: BMW R18 Resmi Diluncurkan, Kapan Tiba di Indonesia?
Untuk mengubah menjadi R 18 Dragster, Roland melakukan ubahan pada bagian belakang motor. Motor ini mempertahankan semua lembaran logam asli dengan sedikit modifikasi pada bagian spakbor depan dan belakang untuk sisi aerodinamis.
Tak hanya itu, guna meningkatkan performanya, RSD menambahkan perangkat nitrous, mengganti knalpot standar, serta mengubah intake secara drastis. Bagian pelek juga mendapatkan ubahan dari yang sebelumnya menggunakan model jari-jari, kini memakai pelek tipe palang.
Sesuai dengan gaya sebagai motor drag, posisi pijakan kaki pun berpindah ke bagian belakang. Suspensi belakang juga dilepas dan digantikan dengan desain rangka baru.
Sentuhan warna hitam juga tersemat pada beberapa komponennya, seperti pada rumah speedometer, klem stang, riser, gagang stang, tuas tangan, spion, hingga penutup mesin, serta tutup tangki bahan bakar.
Baca Juga: BMW R18 Hadir di Malaysia Oktober 2020, Berapa Harganya?
Sekadar tambahan informasi, BMW membekali motor ini dengan mesin Big Boxer berkapasitas 1.800 cc. Berkat mesin tersebut, tenaga maksimum yang dihasilkan sebesar 91 dk pada 4.750 rpm dan torsi puncak sebesar 150-an Nm pada 3.000 rpm.