Sepeda motor yang terendam banjir pastinya membuat sejumlah bagian perlu dibersihkan dari agar kembali prima. Biasanya bagian yang sering dibersihkan adalah filter udara, oli, dan busi, namun terkadang sisa-sisa banjir masih menempel pada bagian lain. Lantas perlukah motor yang terendam banjir untuk di auto detailing?
Joddy Ario selaku pemilik JDM Project menjelaskan jika motor terendam banjir memang banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari kelistrikan, lampu, CVT, bahkan speedometer. Menurutnya jika pemilik motor sangat menyayangi tunggangannya, harus di cek semua bagiannya.
"Banyak banget yang perlu diperhatiin, pokoknya semua di cek, dari CVT, lampu, bahkan sampai speedometer. Mau motornya kerendem sebagian atau semua terendam, tetap saja di cek semua juga," ujar Joddy ketika ditemui OtoRider beberapa waktu lalu.
Selain bagian-bagian yang disebutkan tadi, Joddy juga menyebutkan perlunya melakukan auto detailing. Menurutnya auto detailing ini mencegah rangka motor dari keropos atau berkarat. Dengan auto detailing, kotoran atau sisa endapan banjir pada sela-sela kerangka motor dapat dibersihkan.
"Jadi motor yang sudah terkena banjir itu wajib yang namanya melakukan auto detailing. Ya banjirnya misalkan hitungan sampai empat hari merendam motor, itu bisa ngerak nanti di rangka. Kalau dicolek pakai tangan itu dia sudah engga keangkat lagi," pungkasnya.