Mengganti oli mesin merupakan kewajiban setiap pemilik motor. Biasanya penggantian oli dilakukan secara berkala atau tergantung dari kondisi motor dan pemakaiannya. Ternyata terdapat beberapa hal yang perlu diketahui pemilik sepeda motor saat mengganti oli mesin.
Sutrisno selaku pemilik bengkel umum Jawa Motor menyebutkan mengganti oli disarankan untuk dilakukan pada saat mesin masih panas. Menurutnya hal tersebut dapat membantu keluarnya oli dari dalam mesin. Karena panasnya mesin dapat membuat oli lebih cair atau encer.
Baca Juga: Tips Cara Mengecat Motor Sendiri Dirumah
Menurut Tris jika mesin masih panas, sebaiknya pembuangan oli tidak dilakukan dengan semprotan angin dari kompresor. Hal tersebut justru akan membuat sisa-sisa oli akan mengendap ke celah-celah kecil di dalam mesin. Sehingga sisa oli yang berumur tersebut justru tidak keluar dari dalam mesin.
Baca Juga: Indikasi Rantai dan Gir Harus Segera Diganti
"Kalau bisa jangan pakai tekanan angin dari kompresor, karena bisa bikin sisa oli makin masuk ke rongga-rongga kecil di mesin. Jadinya malah engga keluar mesin dan berbahaya karena oli sudah berumur. Lebih baik ditunggu saja hingga tidak ada lagi yang menetes dari dalam mesin," lanjut Tris.
Dirinya juga mengatakan jika mesin dalam keadaan yang masih panas, maka oli akan dengan mudah keluar. Sehingga semprotan angin tidak perlu dilakukan oleh mekanik di bengkel atau oleh pemilik motor.