Di Indonesia fenomena berkendara sein ke kiri tetapi beloknya ke kanan sudah banyak terjadi. Biasanya perilaku berkendara ini selalu dikaitkan dengan wanita atau ibu-ibu, padahal belum tentu. Johanes Lucky selaku Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) mengungkapkan terkadang pria juga kerap melakukan hal serupa.
Menurut Lucky sapaan karabnya, antara pria dan wanita sama saja dalam hal berkendara sepeda motor. Menurutnya sepeda motor memang membutuhkan skill tertentu untuk dikendarai. Sementara di Indonesia, sekolah khusus untuk latihan berkendara motor belum ada hingga saat ini.
Baca Juga: AHM Bantah Rumor Vario 160, Masih Fokus Versi 150
Dengan belajar tanpa lewat sekolah berkendara, menurut Lucky membuat pengendara saat ini hanya memahami fungsi dasar sepeda motor. Fungsi dasar yang dimaksud seperti cara akselerasi, cara rem, cara menyalakan lampu sein, dan lainnya. Sementara untuk ilmu berkendara aman di jalan raya, belum memahaminya.
Baca Juga: VIDEO: Cobain Sirkuit Off-Road AHM Safety Riding Park | Indonesia | OtoRider
"Padaha perilaku lampu sein kanan beloknya ke kiri, laki-laki ada juga yang melakukannya. Jadi ini lebih ke pemahaman yang enggak tepat terkait dengan instrumen yang ada. Jadi memanfaatkannya enggak sesuai. Kalau kita melihatnya lebih ke situ, kita menyorotinya berarti edukasi di awal belum standar. Sehingga ada yang lewat," pungkas Lucky.