Berkendara off-road menggunakan motor trail kerap digunakan sebagai sarana berkegiatan di akhir pekan. Biasanya lintasan off-road melewati medan-medan yang cukup berbeda, seperti jalan berbatu, pasir, sungai, tanah, dan lainnya. Oleh karenanya dibutuhkan riding gear yang wajib digunakan untuk melindungi diri.
"Ada beberapa yang harus diperhatikan sebelum berkendara ke jalur off-road, mulai dari menyiapkan sepeda motor yang prima hingga perlengkapan berkendara atau riding gear yang tepat," ujar Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora dalam keterangan tertulis.
Pertama tentunya saat berkendara off-road harus dilengkapi oleh pelindung kepala alias helm. Helm cross disarankan untuk dipakai karena memiliki desain rahang yang panjang. "Pada bagian atas atau pet cross berfungsi untuk melindungi tubuh dari ranting pohon ataupun benda lainnya," ujar Ludhy.
Selanjutnya adalah diwajibkan menggunakan google helm saat berkendara off-road. Perlengkapan ini berfungsi untuk melindungi mata agar tidak kontak langsung dengan benda berbahaya. Secara fungsi mirip dengan visor, namun google digunakan terpisah yang bertujuan mempermudah pengendara bernafas.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi All New Honda CB150R Streetfire 2021, Minimalis Tapi Nyentrik
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah body protector yang dipasangkan di dada, leher, sikut, dan lutut. “Semua bertujuan untuk melindungi pengendara dari benda-benda keras ketika berkendara di jalur off-road,” kata Ludhy.
Bagian sepatu juga turut diperhatikan saat berkendara di jalur off-road. Disarankan menggunakan sepatu berjenis cross atau boots karena melindungi telapak kaki hingga betis pengendara. Selain itu sepatu jenis ini juga melindungi kaki pengendara jika tertimpa motor saat jatuh.
Baca Juga: Periksa Kondisi Oli Mesin Honda BeAT Tanpa Perlu Ke Bengkel, Sudah Tahu Caranya?
Terakhir yang tidak kalah penting adalah sarung tangan khusus untuk off-road. Biasanya sarung tangan ini memiliki bahan kain di bagian atas dan kulit di telapak tangannya. "Hal ini bertujuan untuk membuat pengendara lebih leluasa dalam menggerakkan jari-jarinya," pungkas Ludhy.