Udara, bahan bakar, dan pengapian menjadi tiga unsur yang berperan penting dalam proses pembakaran di ruang bakar motor. Agar pembakaran sempurna dan menghasilkan performa motor yang maksimal, kondisi ketiganya harus terjaga dengan baik. Salah satu komponen yang perlu mendapatkan perawatan adalah saringan udara atau filter udara.
Saringan udara sendiri memiliki beberapa tipe, di antaranya adalah tipe basah, kering, dan viscous. Lantas, apa saja perbedaan dari ketiga tipe saringan udara tersebut dan material apa yang digunakan?
Baca Juga: Rilis Terbatas, Suzuki Gixxer SF 250 Bakal Jadi Motor Langka?
Sementara itu, tipe kering memiliki material dasar saringan kertas atau kain tenun (dried cloth). Saringan udara ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Adapun cara perawatannya dengan dibersihkan menggunakan kompresor.
Terakhir, tipe viscous (elemen kertas berlapis oli). Saringan udara ini mempunyai material dasar kertas direndam dengan oli. Tipe ini tidak disarankan dilakukan pembersihan berkala, namun dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Tipe tersebut disarankan untuk melakukan penggantian secara rutin.
Baca Juga: Mesin Honda CB150X Dikembangkan dari Jantung CB150R Streetfire
"Pembakaran yang sempurna di mesin dibutuhkan agar konsumen dapat menikmati performa motor yang optimal. Karenanya perlu diperhatikan komponen yang mendukung kinerja tersebut, termasuk di dalamnya adalah kualitas udara yang baik. Terkait hal itu, dibutuhkan kondisi saringan udara yang terawat dengan baik, bahkan diganti jika tidak layak digunakan lagi. Poin penting lainnya adalah menggunakan produk saringan udara yang direkomendasikan yang memiliki kualitas terpercaya dan terjamin keasliannya," ujar Agung Budi Raharja, Assistant General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).