Musim MotoGP 2020 membuat Honda harus balapan tanpa Marc Marquez yang cedera. Insiden tersebut pun membuat Repsol Honda puasa kemenangan sepanjang musim. Namun di musim 2021, Marc Marquez kembali balapan dan meraih sejumlah kemenangan usai pemulihan panjang.
Pahitnya, Marc Marquez yang belum sepenuhnya sembuh harus kembali mengalami insiden. Pembalap Repsol Honda itu jatuh saat latihan motorcross hingga memperburuk gangguan pengelihatan diplopia yang diderita di masa lalu. Beberapa pihak menyebutkan hal ini berbahaya untuk karir Marc Marquez. Lantas, bagaimana tanggapan Honda?
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2020 Kesal Tak Menangkan Satu Balapan Pun di 2021
"Jelas, tidak ada kesempatan untuk pra-musim. Sayangnya hal-hal terjadi dan ketika mereka melakukannya tidak ada yang bisa kita lakukan selain menunggu," ujar Alberto Puig selaku Kepala Tim Repsol Honda.
Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku Sempat Ingin Pensiun pada 2012, Mengapa?
Menurut Puig, Honda akan tetap mengerjakan motor untuk balapan MotoGP di musim depan. Namun untuk pembalap, Honda tetap mengandalkan Marc Marquez untuk dapat kembali balapan. Puig berharap kehadiran Marc di atas Honda RC213V dapat terjadi secepatnya.
"Kami memahami nilai pembalap, potensinya, dan tidak ada yang perlu kami jelaskan. Honda akan terus bekerja untuk musim depan, dan ketika saatnya tiba, ketika sudah siap, kami akan menghadirkan motor yang menurut kami akan menjadi sintesis terbaik dari semua komponen yang dicoba dan diuji dari semua pengendara lainnya," pungkas Puig.