Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Deteksi Kampas Rem yang Harus Diganti

Dipublikasikan : Rabu, 6 Januari 2021 14:00
Penulis : Thio Pahlevi

Peranti pengereman pada motor tentunya menjadi hal yang perlu diperhatikan. Tak melulu soal tarikan atau performa mesin, kondisi rem juga wajib mendapatkan perawatan serta penggantian berkala.

Peranti pengereman pada motor tentunya menjadi hal yang perlu diperhatikan. Tak melulu soal tarikan atau performa mesin, kondisi rem juga wajib mendapatkan perawatan serta penggantian berkala. Lantas, bagaimana cara mendeteksinya dan kapan sebaiknya melakukan penggantian komponen rem?

Tak perlu ke bengkel, pengecekan sektor pengereman motor juga dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Ade Rohman selaku Technical Service Sub Department Head PT Daya Adicipta Motora pun membagikan beberapa tipsnya. Menurutnya, jika motor menggunakan jenis rem tromol dan cakram, maka hal pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan secara berkala setiap pemakaian 4.000 km.

"Bagi sepeda motor yang sudah menggunakan jenis rem cakram, perawatan juga bisa dilakukan dengan membersihkan piringan cakram sampai ke bagian lubang anginnya," ujar Ade.

 

Kemudian untuk pemeriksaan rem jenis tromol dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Anda bisa mulai dari mengecek keausan rem tromol dan pemeriksaan jarak main bebas handle rem, yakni untuk rem depan 10-22 mm, rem belakang matic 10-22 mm, serta cub & sport 20-30 mm. Selanjutnya setel jarak main bebas rem apabila tidak standar dengan cara memutar mur penyetel pada bagian ujung kabel rem dan terakhir periksa lampu switch rem.

   Baca Juga: Fitur Eco Indicator Ternyata Bisa Rusak, Kenali Penyebab dan Cara Merawatnya

Jika pemeriksaan dilakukan pada motor dengan jenis rem cakram, pemeriksaan terbagi ke dalam dua bagian, yaitu cara kerja rem hidraulik dan pemeriksaan jika adanya udara palsu di sistem rem hidraulik. Untuk pemeriksaan cara kerja rem hidraulik dapat dilakukan dengan langkah awal memposisikan motor pada standar tengah.

 

Selanjutnya, periksa kelancaran putaran kedua roda saat tuas rem bebas. Jika bisa berputar lancar, maka dapat dikatakan normal. Kemudian tekan dan lepaskan tuas rem beberapa kali, putar kembali roda hingga bisa berputar dengan lancar. "Ulangi langkah-langkah tersebut untuk memastikan rem bekerja dengan normal," kata Ade.

   Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Nitrogen, Boleh Campur Angin Biasa?

Apabila saat pemeriksaan terdapat udara palsu pada sistem rem hidraulik, maka hal pertama adalah menekan dan menahan tuas rem, dikatakan normal jika tuas rem terasa ada tekanan yang kuat. Namun jika ada udara palsu, rem akan terasa tidak ada tekanan atau kosong. Jika demikian, disarankan mengganti minyak rem dengan yang baru dan lakukan pemerikaan adanya kebocoran pada sistem rem hidraulik.

"Pada dasarnya sistem pengereman tipe tromol dan cakram dilengkapi dengan indikator keausan. Jika indikator sudah sejajar atau menipis dengan batas maksimal keausannya, maka harus segera melakukan penggantian kampas rem di bengkel resmi," jelas Ade.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 30 menit yang lalu

Berita Populer: Touring Indonesia–Mekkah, Motor Baru Honda & Yamaha, hingga Skutik Hybrid

Rangkuman lima berita otomotif terpopuler 2025, mulai dari touring motor Indonesia ke Mekkah, agresivitas Honda dan Yamaha merilis motor baru, hingga tren skutik hybrid

Berita| 1 jam yang lalu

ALVA Hadirkan Ratusan Motor Listrik N3 untuk Ojol di Yogyakarta

ALVA bekerja sama dengan Grab dan AIZEN Indonesia menghadirkan 250 motor listrik ALVA N3 di Yogyakarta untuk mendukung transisi energi hijau.

Berita| 16 jam yang lalu

Ajak Komunitas, Federal Oil Gelar Feders Gathering 2025

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) melalui lini produk pelumas Federal Oil sukses menggelar rangkaian penutup Feders Gathering 2025 di Jakarta.

Berita| 19 jam yang lalu

Yamaha Grand Filano Hybrid Jadi Kanvas Seniman Indonesia di Classy Artsy Challenge

Mengusung tema “Classy Reimagined”, kegiatan ini menjadi ruang apresiasi bagi para ilustrator untuk mengekspresikan gaya visual mereka melalui bodi skutik bergaya modern klasik tersebut.

Berita| 20 jam yang lalu

Uniknya Motor Balap Bagger Indian, Punya Sidebox Gede!

Motor ini merupakan versi balap dari Indian Challenger, motor touring bermesin besar yang telah dimodifikasi secara ekstrem untuk kebutuhan sirkuit dan terbukti kompetitif.

Beranda Trending Motor Listrik