Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ternyata Penggunaan Semir Bisa Bikin Permukaan Ban Pecah!

Dipublikasikan : Jumat, 14 Mei 2021 10:00
Penulis : Brian

Semir ban merupakan produk yang banyak digunakan untuk membuat tampilan kaki-kaki semakin mengkilap. Namun ternyata semir ban bisa membahayakan kondisi ban.

Semir ban merupakan produk yang banyak digunakan untuk membuat tampilan kaki-kaki semakin mengkilap. Namun ternyata semir ban bisa membahayakan kondisi ban. Bahkan disebutkan bisa membuat permukaan ban pecah-pecah dan tidak aman digunakan.

Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia tidak menyarankan menggunakan semir ban dengan bahan dasar minyak. Menurutnya penggunaan semir ban dengan bahan dasar minyak alias oilbase ini dapat merusak ban. Meskipun secara pemakaian, semir jenis ini lebih awet digunakan.

   Baca Juga: Beberapa Tips Berkendara di Hari Raya Idul Fitri, Ingat Protokol Kesehatan!

"Yang paling penting adalah jangan pernah menggunakan semir dengan bahan dasar minyak. Yang diluar itu kan mengkilapnya berbulan-bulan, sampai dikira engga bisa kotor ban nya. Tapi ternyata itu minyak, oil base, kalau silicon kita sentuh lama-lama hilang," ujar Fachrul Rozi ketika ditemui awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.

 

"Kalau biasa dipakai lama-lama itu bikin crack (pecah), ozon crack. Bentuknya jadi kasar gitu, itu yang membuat degrade karetnya," lanjut Fachrul Rozi.

   Baca Juga: Ban Produksi Lama Masih Aman Dipakai? Bagaimana Kriterianya?

Fachrul pun menyebutkan pengalamannya menggunakan ban yang sudah cukup lama namun tidak mengalami masalah ini. Sedangkan beberapa konsumennya justru mengeluh mengenai ban yang mulai retak. Padahal umur ban masih terbilang muda, bahkan baru diproduksi di tahun 2019 lalu.

"Semir ban yang bagus engga glossy sih, kalau hitam ya hitam saja. Kan engga ada juga ban baru yang tampilannya glossy kan?," pungkasnya.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik