Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Apa Sih Bedanya Piston Jenong dan Rata pada Motor?

Senin, 5 September 2022
Ruslan Abdul Gani

Pada mesin sepeda motor, komponen piston memiliki peran penting dalam proses pembakaran melalui langkah piston yang menghasilkan kompresi pada ruang bakar. Tanpa adanya kompresi, mesin motor tidak akan bisa bekerja.

Saat ini, piston pada mesin motor memiliki berbagai bentuk. Ada yang namanya piston jenong dan piston rata. Nah, apa sih bedanya piston jenong dan piston rata?

   Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Vespa Matic per September 2022

Erwin Oei, Punggawa R59 Matic Shop menjelaskan bedanya piston jenong dan piston rata itu dari bentuk kepala piston. “Kepala pistonnya ada yang rata dan ada yang berbentuk jenong. Bedanya kalau yang jenong bisa membuat kompresi jadi lebih tinggi,” ucap Erwin saat ditemui OtoRider di Ciputat, Tangerang Selatan.

Saat ini piston jenong aftermarket sudah banyak beredar di pasaran dan memiliki beragam bentuk dome. “Dome piston itu bentuk permukaan atas piston, lebih cembung atau tidak,” ujar Erwin.

   Baca Juga: Harga Baru Skutik Maxi Yamaha, NMax dan Aerox Lama Hilang dari Website

Bentuk dome memang beragam, tergantung dari kebutuhan. Semakin tinggi jenongnya, memang bisa bikin kompresi semakin tinggi. “Tapi  harus diperhatikan juga tinggi jenongnya. Jangan terlalu ekstrem, karena kalau ketinggian bisa bertabrakan dengan busi atau klep. Harus ada perhitungannya,” jelas Erwin.

Selain itu, jika kompresi motor terlalu tinggi bisa berpengaruh pada jenis bahan bakar yang digunakan nantinya. Semakin tinggi rasio kompresi, maka semakin tinggi pula kadar oktan yang dibutuhkan. Apabila kadar oktan bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan rasio kompresi, maka mesin akan cepat bermasalah. Jadi, dalam menentukan jenong piston harus ada perhitungannya.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 12 jam yang lalu

Punya Tiga Warna Baru, Ini Spesifikasi Yamaha FreeGo 125

Berita | 12 jam yang lalu

Yamaha FreeGo Dapat Warna Baru, Harga Mulai Rp 21 Jutaan

Berita | 20 jam yang lalu

Otorider Do Care Season 2024 Resmi Dibuka

Motor Listrik | 20 jam yang lalu

PEVS 2024: Tingkatkan Kesadaran dan Pemahaman Kendaraan Listrik

Berita | 1 hari yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio
Beranda Trending Motor Listrik