Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Apa Sih Bedanya Piston Jenong dan Rata pada Motor?

Dipublikasikan : Senin, 5 September 2022 23:55
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Pada mesin sepeda motor komponen piston memiliki peran penting dalam proses pembakaran mesin melalui langkah piston yang menghasilkan kompresi pada ruang bakar.

Pada mesin sepeda motor, komponen piston memiliki peran penting dalam proses pembakaran melalui langkah piston yang menghasilkan kompresi pada ruang bakar. Tanpa adanya kompresi, mesin motor tidak akan bisa bekerja.

Saat ini, piston pada mesin motor memiliki berbagai bentuk. Ada yang namanya piston jenong dan piston rata. Nah, apa sih bedanya piston jenong dan piston rata?

   Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Vespa Matic per September 2022

Erwin Oei, Punggawa R59 Matic Shop menjelaskan bedanya piston jenong dan piston rata itu dari bentuk kepala piston. “Kepala pistonnya ada yang rata dan ada yang berbentuk jenong. Bedanya kalau yang jenong bisa membuat kompresi jadi lebih tinggi,” ucap Erwin saat ditemui OtoRider di Ciputat, Tangerang Selatan.

Saat ini piston jenong aftermarket sudah banyak beredar di pasaran dan memiliki beragam bentuk dome. “Dome piston itu bentuk permukaan atas piston, lebih cembung atau tidak,” ujar Erwin.

   Baca Juga: Harga Baru Skutik Maxi Yamaha, NMax dan Aerox Lama Hilang dari Website

Bentuk dome memang beragam, tergantung dari kebutuhan. Semakin tinggi jenongnya, memang bisa bikin kompresi semakin tinggi. “Tapi  harus diperhatikan juga tinggi jenongnya. Jangan terlalu ekstrem, karena kalau ketinggian bisa bertabrakan dengan busi atau klep. Harus ada perhitungannya,” jelas Erwin.

Selain itu, jika kompresi motor terlalu tinggi bisa berpengaruh pada jenis bahan bakar yang digunakan nantinya. Semakin tinggi rasio kompresi, maka semakin tinggi pula kadar oktan yang dibutuhkan. Apabila kadar oktan bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan rasio kompresi, maka mesin akan cepat bermasalah. Jadi, dalam menentukan jenong piston harus ada perhitungannya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

#5

Hal Ini Yang Dirasakan Ratzgatlioglu Ketika Coba Motor MotoGP

Terbaru

Motor Listrik| 16 jam yang lalu

Unik, VinFast Libatkan Konsumen Indonesia Tentukan Desain Skuter Listrik Masa Depan

Hasil pemungutan suara ini akan menjadi salah satu acuan utama VinFast dalam menentukan model skuter listrik yang dilanjutkan ke tahap pengembangan dan dipasarkan di Indonesia.

Berita| 17 jam yang lalu

Radiator Lebih Kecil, Gimana Performa Pendinginan All New Honda Vario 125?

Meski basis mesinnya sama, Honda melakukan pengembangan terbaru dengan fokus pada efisiensi bobot tanpa mengorbankan performa.

Motor Listrik| 19 jam yang lalu

VinFast Siap Produksi Skuter Listrik di Indonesia Mulai 2026

Kehadiran lini produksi skuter listrik ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang VinFast di Indonesia, sekaligus melihat besarnya potensi transformasi mobilitas di segmen roda dua.

Berita| 20 jam yang lalu

Gelar Pameran Akhir Tahun, Ini Pencapaian Astra Auto Fest 2025

Ajang tahunan ini menghadirkan 26 unit bisnis Grup Astra, dengan kendaraan roda dua, empat hingga komersial dan lini bisnis otomotif dan mobilitas Astra.

Berita| 22 jam yang lalu

Harga Suzuki Burgman Street 125 EX per Desember Tembus Rp 26,5 Juta

Skutik premium bermesin 125 cc berstatus CBU India ini ditujukan bagi konsumen perkotaan yang menginginkan kendaraan praktis dengan tampilan elegan dan fitur modern.

Beranda Trending Motor Listrik