Knalpot menjadi salah satu komponen yang tersemat pada motor. Seiring perkembangan industri otomotif roda dua, komponen-komponen motor dibuat dan dirancang dengan menggunakan teknologi terbaik, termasuk knalpot. Knalpot dibuat dari berbagai macam bahan, di antaranya seperti stainless steel, baja, dan titanium yang lebih premium.
Knalpot sendiri tak hanya berperan sebagai saluran gas buang. Muslian selaku Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) pun memberikan penjelasan mengenai beberapa fungsi lain dari knalpot.
Baca Juga: Zero Wash Motocare, Tawarkan Biaya Detailing Motor Mulai Rp 250 Ribuan
Selanjutnya, knalpot berperan untuk menurunkan tekanan gas buang. Hasil pembakaran menghasilkan tekanan yang harus dibuang. Semakin minim hambatan pada knalpot, maka aliran gas buang akan semakin baik. Sehingga tenaga akan optimal, karena tidak ada gas buang yang ikut terbakar kembali.
Fungsi yang ketiga dari knalpot yakni melepaskan panas. Hasil pembakaran tentunya menimbulkan panas. Panas di mesin ini harus bisa dilepaskan atau dikeluarkan. Oleh sebab itu, knalpot juga berfungsi guna melepaskan panas dari mesin.
Baca Juga: Lengkapi Jajaran Motor Ikonik, Honda Rilis ST125 Dax 2022
Terakhir, knalpot berguna untuk mengurangi kadar emisi gas buang berbahaya. Biasanya knalpot dilengkapi dengan ruang atau chamber gas buang yang memiliki catalytic converter. Sehingga, bisa mengurangi kadar emisi gas buang dan mengkonversinya menjadi gas yang ramah lingkungan.
"Pengguna sepeda motor perlu memahami fungsi knalpot dan perawatannya sehingga dapat menjaga kondisinya selalu baik. Karenanya kami ingin menyampaikan sejumlah poin terkait hal tersebut sehingga turut membantu konsumen dalam memperhatikan kondisi knalpot motor mereka," ujar Muslian.