Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Biar Makin Tahu, Ini Arti Kode API di Oli Mesin Motor

Dipublikasikan : Jumat, 22 Juli 2022 21:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Pada kemasan oli mesin motor biasanya terdapat beberapa kode spesifikasi, mulai dari tulisan SAE, JASO hingga ada tulisan API.

Pada kemasan oli mesin motor biasanya terdapat beberapa kode spesifikasi, mulai dari tulisan SAE, JASO hingga API. Kalau untuk SAE mungkin sudah banyak yang mengerti, yaitu tingkat klasifikasi kekentalan atau viskositas oli tersebut. Lantas, apa arti dari API?

"Logo tulisan API yang ada di botol oli itu merupakan singkatan dari American Petroleum Institute, jadi semacam badan standarisasi kendaraan di Amerika dan Asia Pasifik. Badan tersebut bertugas untuk mengetes oli, bentuk tesnya beragam," kata Banyu Sasongko, pemilik Beprolube yang merupakan toko oli dan servis motor.

   Baca Juga: Jangan Asal Ngegas, Naik Moge Banyak yang Harus Diperhatikan

Setelah oli mesin diuji oleh API, nantinya akan diklasifikasi berdasarkan kualitas dan kemampuannya. Pada oli mesin biasanya mempunyai sertifikat API S. S merupakan kode yang menandakan kalau oli ini untuk mesin bensin.

Lebih lanjut, Banyu menjelaskan setelah kode S tersebut biasanya terdapat huruf juga. “Huruf setelah kode S menandakan standar kualitas oli tersebut. Semakin abjad itu mendekati huruf Z maka kualitas oli mesin akan semakin bagus,” jelas Banyu saat ditemui OtoRider di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

   Baca Juga: Legenda Balap MotoGP Yakin Marc Marquez Bakal Kompetitif Lagi

Jadi, bisa disimpulkan berdasarkan penjelasannya, maka oli mesin motor yang mempunyai sertifikat API SN mempunyai kemampuan untuk melumasi mesin lebih baik jika dibandingkan dengan oli mesin sertifikat API SM, SL bahkan SJ.

Sebagai tambahan informasi, mengutip laman America Petroleum Institute, klasifikasi API terbaru adalah API SN Plus yang mulai diberlakukan sejak Mei 2018.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 8 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik