Mengendarai motor dalam kondisi hujan harus lebih sigap serta konsentrasi, khususnya terkait teknik pengereman. Hal ini karena kontur jalan yang basah dan keterbatasan jarak pandang.
Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy (YRA) mengatakan teknik pengereman di jalur kering dan basah cukup berbeda. "Kalau kondisi basah pengereman depan tidak bisa pakem kaya kondisi kering. Ketika basah harus mengambil jarak lebih jauh," katanya saat dihubungi OtoRider baru-baru ini.
Baca Juga: Ukur RON BBM Harus Pakai CFR! Alat Portabel Tak Bisa Dijadikan Acuan?
"Pengereman belum maksimal membuat potensi kecelakaan tinggi. Sebisa mungkin dicoba dahulu remnya agar aman," tambahnya.
Baca Juga: Intip Harga Baru Kawasaki D-Tracker dan KLX230SM per Oktober 2022
Dalam kondisi hujan, pengendara juga harus memiliki feeling yang baik untuk menentukan kecepatan. Selain itu, disarankan agar hafal kontur jalan yang ingin dilewati.
"Kalau feeling sekiranya mampu di kecepatan 40-60 silakan saja, tapi yang penting itu mengetahui kondisi jalan, dan punya alternatif," tutupnya.