Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Cek Kondisi Ban Saat Musim Hujan! Ini Alasannya

Dipublikasikan : Selasa, 21 Juni 2022 15:00

Jika ban tidak diperhatikan dengan baik bisa muncul berbagai bahaya saat mengendarainya. 

Ban menjadi salah satu faktor penting dalam kenyamanan berkendara, apalagi saat musim hujan yang lebih berisiko untuk para pengendara motor. Jika ban tidak diperhatikan dengan baik bisa muncul berbagai bahaya saat mengendarainya. 

Dilansir dari situs Suzuki, hal pertama yang harus diperhatikan dalam mengecek ban adalah melihat batas aman pemakaian ban yang bisa Anda lihat pada titik TWI (Thread Wire Indicator). Kalau titik tersebut sudah muncul, itu tandanya ban motor sudah perlu diganti. Titik TWI merupakan indikasi apakah ulir pembuangan air dari ban masih bisa berfungsi dengan maksimal atau tidak.

   Baca Juga : Jangan Tunggu Rusak! Ini 4 Tanda Ban Motor Harus Diganti

Namun ingat, jangan ganti ban sembarangan. Sebaiknya pasang motor Anda dengan ban yang masih memiliki kembangan cukup dalam serta motif rapat. Rata-rata pabrikan ban di Indonesia sudah menyesuaikan dengan kondisi jalanan di Tanah Air, saat musim panas ataupun hujan untuk berkendara dengan baik dan disarankan menggunakan ukuran ban yang sama.

Ingat juga untuk tidak mengganti dengan ukuran ban yang lebih kecil. Ban kecil memiliki kontak area ke jalanan yang lebih sedikit. Setelah memilih ukuran ban, jangan lupa juga untuk menggunakan tekanan angin yang dianjurkan. Untuk pengguna ban harian bisa mengikuti patokan standar, sedangkan ban balap atau sport akan lebih baik lebih rendah 1-2 psi dari standarnya.

   Baca Juga : Penyebab Busi Motor Cepat Rusak, Apa Saja?

Jika mengunakan ban balap disarankan pressure di awal 18 psi kurangi 1 atau dua bar. 18 psi jadi 16 atau 17. Ban balap umumnya punya alur yang agak jarang. Begitu basah, ban jenis ini akan membutuhkan lebih banyak buangan air. Nah, untuk bisa lebih menapak di jalanan basah, ban balap sebaiknya dikurangi anginnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik