Ban menjadi salah satu faktor penting dalam kenyamanan berkendara, apalagi saat musim hujan yang lebih berisiko untuk para pengendara motor. Jika ban tidak diperhatikan dengan baik bisa muncul berbagai bahaya saat mengendarainya.
Dilansir dari situs Suzuki, hal pertama yang harus diperhatikan dalam mengecek ban adalah melihat batas aman pemakaian ban yang bisa Anda lihat pada titik TWI (Thread Wire Indicator). Kalau titik tersebut sudah muncul, itu tandanya ban motor sudah perlu diganti. Titik TWI merupakan indikasi apakah ulir pembuangan air dari ban masih bisa berfungsi dengan maksimal atau tidak.
Baca Juga : Jangan Tunggu Rusak! Ini 4 Tanda Ban Motor Harus Diganti
Ingat juga untuk tidak mengganti dengan ukuran ban yang lebih kecil. Ban kecil memiliki kontak area ke jalanan yang lebih sedikit. Setelah memilih ukuran ban, jangan lupa juga untuk menggunakan tekanan angin yang dianjurkan. Untuk pengguna ban harian bisa mengikuti patokan standar, sedangkan ban balap atau sport akan lebih baik lebih rendah 1-2 psi dari standarnya.
Baca Juga : Penyebab Busi Motor Cepat Rusak, Apa Saja?
Jika mengunakan ban balap disarankan pressure di awal 18 psi kurangi 1 atau dua bar. 18 psi jadi 16 atau 17. Ban balap umumnya punya alur yang agak jarang. Begitu basah, ban jenis ini akan membutuhkan lebih banyak buangan air. Nah, untuk bisa lebih menapak di jalanan basah, ban balap sebaiknya dikurangi anginnya.