Hampir semua motor keluaran terbaru sudah dibekali dengan sistem bahan bakar injeksi. Pada motor injeksi terdapat komponen yang namanya throttle body.
kalau dilihat secara fisik, throttle body berbentuk seperti karburator yang memiliki katup. Fungsinya sebagai pengatur volume udara yang masuk ke ruang bakar.
Dalam kinerjanya, throttle body juga dibantu dengan beberapa sensor yang menempel, di antaranya adalah TPS (Throttle Position Sensor). Seiring pemakaian, throttle body akan menumpuk kotoran. Lantas, apa cirinya jika sudah mulai kotor?
Faiz selaku Pemilik D kutic yang merupakan bengkel spesialis motor matic menjelaskan ciri pertama bisa dari performa motor yang mengalami penurunan. Tarikan motor jadi terasa lemot atau kurang responsif. "Hal itu disebabkan karena kotoran pada throttle body mengganggu aliran masuk udara ke ruang bakar, makanya proses pembakaran kurang maksimal," ujar Faiz saat disambangi OtoRider di Beji, Depok, Jawa Barat.
Kemudian, jika kondisi throttle body sudah terlalu kotor, juga bisa muncul gejala brebet saat diputar gas. Tidak hanya itu, tenaga motor juga bisa loss atau hilang dalam sekejap.
Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Semprot Injector Cleaner Lewat Lubang Filter Udara
"Motor bisa mengalami gejala brebet, biasanya itu disebabkan karena sensor TPS yang menempel di throttle body sudah mulai menumpuk kotoran," jelas Faiz.
Jadi, untuk menghindari throttle body motor matik kotor, disarankan rutin membersihkannya secara berkala.