Suspensi atau shockbreaker motor berfungsi untuk meredam guncangan saat melintasi berbagai macam kondisi jalan. Serupa seperti komponen lain, shockbreaker juga memerlukan perawatan bahkan penggantian secara berkala. Lalu, apa indikasi shockbreaker motor sudah perlu diganti?
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora memberikan penjelasan lengkapnya. Ia mengatakan guna memastikan kondisi shockbreaker apakah sudah harus diganti atau belum bisa dilihat salah satunya dari segi fungsi.
Baca Juga: GALERI: Modifikasi Honda ADV160 Versi Street Sporty
Selanjutnya, indikasi kedua bisa diketahui dengan cara menaikan standar tengah dan samping. Tegakkan posisi motor Anda, lalu tekan dengan tenaga yang cukup kuat beberapa kali pada area behel belakang sambil memerhatikan respon suspensi motor anda.
Baca Juga: Tak Perlu Inden Lama, Honda ADV160 Sudah Tersedia di Jakarta-Tangerang
Ade mengatakan suspensi dianggap masih layak pakai apabila mampu menyerap dan menahan tekanan tersebut. Selain itu, suspensi bisa kembali ke posisi semula tanpa adanya pantulan tambahan setelah ditekan beberapa kali. Jika respon yang diterima justru sebaliknya, artinya shockbreaker sudah harus diganti.
"Pemakaian shockbreaker tidak memiliki patokan kapan harus diganti. Namun, jika perawatannya dijaga secara rutin, akan memperpanjang umur pemakaian," jelas Ade.