Posisi jari tangan menempel di rem saat berkendara ternyata dapat memengaruhi possibility pengereman. Bahkan, berpotensi mengarah ke permasalahan kampas rem motor itu sendiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad Arief selaku Trainer Yamaha Riding Academy (YRA). Ia mengatakan ketika posisi jari selalu memegang rem, bisa terjadi kejutan tanpa disadari yang membuat tuas rem ketarik.
Baca Juga: Menhub Sebut Harga Motor Listrik yang Cocok di Indonesia
"Apalagi melewati kontur jalan yang rusak membuat tangan tidak bisa diam, biasa membuat tuas sering ketarik, dan kemungkinan besar kampas rem lebih cepat panas dan habis," katanya saat dihubungi OtoRider baru-baru ini.
Tak hanya pada kampas rem saja, Arief mengatakan posisi di atas dapat membuat lampu rem terus menyala dan menyebabkan potensi bohlam cepat memanas serta putus.
"Bisa juga membuat pengendara lain terutama yang ada di bagian belakang kaget atau bingung karena lampu kerap menyala," paparnya.
Baca Juga: Update Harga Terbaru Yamaha Fazzio Hybrid-Connected per Oktober 2022
Lantas, bagaimana posisi yang benar? Arief menyarankan posisi jari tangan tak perlu menempel rem selama perjalanan. Posisi tersebut bisa dilakukan ketika ada keperluan pengereman saja.
"Kalau perlu saja, agar kampas dan bohlam tidak cepat rusak," tutupnya.