Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ubah Kaliper Lebih Besar Apa Perlu Ganti Master Rem Motor Juga?

Sabtu, 20 Agustus 2022
Ruslan Abdul Gani

Kaliper yang lebih besar biasanya memiliki jumlah piston lebih banyak ketimbang bawaan orisinalnya. Lantas, pada saat ganti kaliper yang lebih besar apa perlu ganti master rem juga?

Rem merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang kemanan dan keselamatan berkendara. Bagi pemilik motor penyuka modifikasi, tak jarang ada yang melakukan upgrade sistem pengereman di tunggangannya.

Salah satu hal yang sering dilakukan saat upgrade sistem pengereman yaitu mengganti kaliper dengan yang lebih besar. Kaliper lebih besar biasanya memiliki jumlah piston lebih banyak ketimbang bawaan orisinalnya. Lantas, pada saat ganti kaliper yang lebih besar, apa perlu ganti master rem juga?

   Baca Juga: Piaggio Indonesia Beri Penawaran Menarik untuk Aprilia dan Moto Guzzi

Eko selaku Teknisi dari KTC Kytaco Indonesia menjelaskan sebenarnya bisa saja jika tidak mengganti master rem. Akan tetapi, kalau ingin hasil yang maksimal lebih baik ikut diganti.

“Sebetulnya kalau menggunakan master rem standar masih bisa, namun nanti kinerjanya tidak terlalu maksimal karena tekanan yang dihasilkan dari master rem standar kurang kuat untuk menekan kaliper yang lebih besar seperti 4 piston,” ujar Eko saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu di Sunter, Jakarta Utara.

Lebih lanjut, Eko mengatakan jika menggunakan kaliper yang lebih besar, otomatis tekanan yang diperlukan juga menjadi lebih besar dibandingkan kaliper standar. Maka dari itu, sebaiknya gunakan master rem yang dapat menghasilkan tekanan sesuai dengan kalipernya. Sehingga, kinerja pengereman dapat maksimal.

   Baca Juga: Suzuki GSX-S1000 GT Makin Dekat ke Indonesia, Harga Rp 280 Jutaan

“Master rem yang bawaan standar biasanya memiliki diameter piston yang kecil. Makanya, diperlukan master rem dengan ukuran piston yang lebih besar, seperti contoh yang berukuran 16mm,” jelas Eko.

Sistem pengereman ini merupakan salah satu yang menyangkut keamanan dan keselamatan berkendara. Sebaiknya, pada saat upgrade harus dipikirkan kinerjanya agar benar-benar  menghasilkan performa maksimal.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 28 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 13 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 16 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik