Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ubah Kaliper Lebih Besar Apa Perlu Ganti Master Rem Motor Juga?

Dipublikasikan : Sabtu, 20 Agustus 2022 17:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Kaliper yang lebih besar biasanya memiliki jumlah piston lebih banyak ketimbang bawaan orisinalnya. Lantas, pada saat ganti kaliper yang lebih besar apa perlu ganti master rem juga?

Rem merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang kemanan dan keselamatan berkendara. Bagi pemilik motor penyuka modifikasi, tak jarang ada yang melakukan upgrade sistem pengereman di tunggangannya.

Salah satu hal yang sering dilakukan saat upgrade sistem pengereman yaitu mengganti kaliper dengan yang lebih besar. Kaliper lebih besar biasanya memiliki jumlah piston lebih banyak ketimbang bawaan orisinalnya. Lantas, pada saat ganti kaliper yang lebih besar, apa perlu ganti master rem juga?

   Baca Juga: Piaggio Indonesia Beri Penawaran Menarik untuk Aprilia dan Moto Guzzi

Eko selaku Teknisi dari KTC Kytaco Indonesia menjelaskan sebenarnya bisa saja jika tidak mengganti master rem. Akan tetapi, kalau ingin hasil yang maksimal lebih baik ikut diganti.

“Sebetulnya kalau menggunakan master rem standar masih bisa, namun nanti kinerjanya tidak terlalu maksimal karena tekanan yang dihasilkan dari master rem standar kurang kuat untuk menekan kaliper yang lebih besar seperti 4 piston,” ujar Eko saat ditemui OtoRider beberapa waktu lalu di Sunter, Jakarta Utara.

Lebih lanjut, Eko mengatakan jika menggunakan kaliper yang lebih besar, otomatis tekanan yang diperlukan juga menjadi lebih besar dibandingkan kaliper standar. Maka dari itu, sebaiknya gunakan master rem yang dapat menghasilkan tekanan sesuai dengan kalipernya. Sehingga, kinerja pengereman dapat maksimal.

   Baca Juga: Suzuki GSX-S1000 GT Makin Dekat ke Indonesia, Harga Rp 280 Jutaan

“Master rem yang bawaan standar biasanya memiliki diameter piston yang kecil. Makanya, diperlukan master rem dengan ukuran piston yang lebih besar, seperti contoh yang berukuran 16mm,” jelas Eko.

Sistem pengereman ini merupakan salah satu yang menyangkut keamanan dan keselamatan berkendara. Sebaiknya, pada saat upgrade harus dipikirkan kinerjanya agar benar-benar  menghasilkan performa maksimal.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 6 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 9 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik