Transmisi otomatis atau CVT pada motor matic merupakan salah satu bagian penting yang harus dijaga kondisinya. Kinerja CVT motor matic didukung oleh beberapa komponen, salah satunya adalah v-belt.
Seiring pemakaian, v-belt akan mengalami kerusakan dan perlu diganti. Namun, harus hati-hati, karena saat ini banyak beredar produk v-belt kw atau palsu. Pasalnya, jika menggunakan v-belt palsu, maka akan berdampak buruk buat CVT motor.
Baca Juga: Berapa Ukuran Kekentalan Oli yang Cocok Buat Motor Harian?
Menurut Yosua Tetelepta selaku Product Supervisor Aspira, v-belt kw dan asli punya bahan yang berbeda. "Bahan dasar karetnya tentu berbeda dengan yang asli, pastinya bakal mempengaruhi usia pemakaiannya lebih pendek," ujar Yosua kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Yosua menjelaskan tak hanya punya bahan yang berbeda dengan asli, v-belt kw juga bisa membahayakan dan merusak part lain. "V-belt kw itu sangat rawan putus, jadi tidak bisa ditentukan usia pakainya," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Ini Efek Negatif Biarkan Tekanan Angin Ban Motor Tidak Sesuai
Kalau sampai v-belt putus saat digunakan, tentunya bakal merusak komponen lain. Beberapa komponen yang rusak antara lain seperti roller hingga pulley CVT.
Jadi, sebaiknya harus lebih berhati-hati lagi buat para riders saat membeli v-belt. Salah satu ciri v-belt motor matic kualitas kw adalah dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari v-belt originalnya.