Ketika sistem kelistrikan motor Anda drop, jangan langsung menyalahkan aki sebagai penyebabnya. “Mungkin saja akinya masih bagus, tapi kelistrikan lainnya yang bermasalah,” ujar Danang, pegawai Sumber Battery, Cibinong.
Berikut beberapa komponen yang harus dicek dahulu sebelum mengganti aki motor yang drop.
Baca Juga: Cara Mengetahui Kondisi Minyak Rem Motor dari Warnanya
Bisa jadi tegangan aki yang drop karena adanya kerusakan pada alternator atau spul. “Untuk melihatnya tinggal bongkar saja blok magnet, nanti akan ada gulungan di dalamnya. Kalau misalnya sampai rusak atau jebol, nanti akan ada tanda-tanda gulungan yang gosong," kata Danang.
Cek Regulator/Kiprok
Kalau spul motor Anda ternyata masih oke, bagian selanjutnya yang harus diperiksa adalah kiprok atau regulator. Untuk mengetahui kiprok masih berfungsi dengan baik atau tidak, ada cara sederhananya.
"Kiprok yang bagus itu hangat, tidak dingin maupun panas saat dipegang maupun ketika motor sedang dinyalakan," ucap Danang.
Baca Juga: Seberapa Kencang Akselerasi Yamaha Grand Filano? Ini Hasilnya
Cek Kabel
Bila spul dan kiprok masih berfungsi dengan baik, Anda bisa cek kabel-kabel yang ada pada motor. "Bisa jadi tegangan aki menjadi lemah disebabkan oleh kabel-kabel yang konslet," tambahnya.
Guna memeriksa kondisi kabel-kabel ini, Anda bisa melakukan cara trial and error. "Cukup sediakan multimeter atau tespen kemudian diurut satu per satu kabelnya," jelas Danang.