Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Hal-Hal yang Bisa Buat Shockbreaker Belakang Motor Miring

Sabtu, 8 Juli 2023
Nabiel Giebran El Ri

Kerusakan pada shockbreaker motor bagian belakang sebenarnya bisa diketahui sejak awal. Lantas, bagaimana caranya?

Kerusakan pada shockbreaker motor bagian belakang sebenarnya bisa diketahui sejak awal. Salah satunya dengan melihat kondisi shockbreaker, apakah masih normal atau miring.

Soalnya, bila ulir per sudah miring dan mengenai as sok di dalamnya, maka bisa berpotensi bocor serta mengurangi kinerja dari shockbreaker.

   Baca Juga: Tes Konsumsi Bensin Yamaha FreeGo vs Honda Vario 125, Irit Mana?

1. Penggunaan anting peninggi

Penggunaan anting peninggi memang langsung dapat membuat ground clearance motor jadi lebih tinggi. Akan tetapi, walau dapat memberikan fungsi yang instan, bakal menimbulkan masalah untuk shockbreaker.

“Anting peninggi itu bisa buat shockbreaker jadi kaku, tinggal tunggu efeknya antara soknya bengkok atau antingnya yang akan patah,” ujar Bayu, salah satu pegawai Iwan Shockbreaker di Cibinong, Bogor.

2. Bosh dan karet shockbreaker getas

“Selain gerakan naik turun, shockbreaker juga bergerak seperti ayunan, mengayun ke depan serta ke belakang mengikuti kontur jalan,” kata Bayu.

Bayu menambahkan gerakan ayunan ini tidak akan terlihat sejelas ketika shockbreaker naik turun. “Memang enggak bisa kelihatan secara kasat mata, tapi cukup berpengaruh ketika bosh atau karet sudah getas atau rusak. Kalau sudah mati, sok akan jadi kaku, lama kelamaan akan miring bahkan bisa bengkok,” tambahnya.

   Baca Juga: Cara Mengatasi Kick Starter Motor yang Terasa 'Ngelos'

3. Material shockbreaker

Buat Anda yang berencana mengganti shockbreaker bawaan ke produk aftermarket, tentu tak boleh sembarangan. Soalnya, material shockbreaker mempengaruhi keawetan.

"Banyak yang dari segi tampilannya oke, keren dari merek ternama, tapi sebulan sudah miring, bengkok bahkan bocor. Harganya murah sudah ketebak pasti itu barang kw (replika)," pungkasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 7 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 8 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 11 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 11 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik