Piringan cakram yang ada pada motor tentu memiliki usia pemakaian. Itu berarti, lama-kelamaan seiring pengunaan piringan akan menjadi tipis.
Kalau sudah tipis, piringan cakram harus segera diganti agar pengreman motor kembali optimal. Tapi, cepat tidaknya tipisnya piringan cakram ternyata dapat dipengaruhi oleh jenis kampas rem yang digunakan.
Baca Juga: Bolehkah Rantai Motor Dilumasi Pakai Oli?
Kampas rem yang keras memang bisa membuat waktu penggantian lebih awet dari kampas rem pada umumnya. “Konsekuensinya adalah pada bagian piringan cakramnya yang kalah atau jadi lebih cepat habis,” ujar Andi.
Baca Juga: Harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio per Juli 2023, Lebih Murah Mana?
Memang lama atau cepat habisnya kampas rem dan piringan lebih banyak dipengaruhi oleh gaya berkendara pemilik motor. Tapi menurut Andi, Anda tinggal pilih antara kampas rem dan piringan cakram.
"Semua itu ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau memakai kampas rem yang materialnya agak keras, memang awet, akan jarang ganti kampas rem. Tapi harus dipikirkan juga bagaimana efeknya terhadap piringan atau cakram," pungkasnya.