OTORIDER - Beberapa pemilik motor mungkin pernah mencampur-campur jenis bahan bakar. Biasanya bensin oktan rendah dicampur dengan bensin beroktan lebih tinggi.
Alasannya cukup beragam, mulai dari yang tidak mau antre lama, hingga meyakini adanya manfaat jika mencampurkan beberapa jenis bahan bakar ke motornya. Lantas, apakah ada dampaknya kalau sering mencampur bahan bakar?
Baca Juga: Tes Konsumsi Bensin Yamaha Grand Filano, Seberapa Irit?
Baca Juga: Cek Komponen Ini Sebelum Ganti Aki Motor yang Drop!
Budi memberi contoh efek yang paling terasa jika Anda sering mencampur bahan bakar. “Tarikan motor bisa menjadi kurang responsif, berbeda jika kita konstan memakai bensin dengan nilai oktan 92 saja atau 90 saja,” ungkapnya.
Selain itu, pencampuran bahan bakar beda oktan ini bakal mempunyai efek ke komponen mesin. “Nanti pada karburator atau throttle body akan terlihat ada bercak-bercak hitam dan pada ruang bakar akan makin banyak kerak,” tutupnya. (*)