Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Asal Pasang! Ini Efek Pakai Leher Knalpot Racing Terlalu Besar

Selasa, 13 Juni 2023
Ruslan Abdul Gani

Penggantian knalpot standar menjadi racing ternyata tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Salah satu komponen yang sering diganti saat melakukan modifikasi ialah knalpot. Penggantian knalpot standar menjadi racing ternyata tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Spesifikasi knalpot racing pun beragam, mulai dari ukuran diameter leher knalpot ada yang besar dan kecil. Banyak yang beranggapan, semakin besar ukurannya maka semakin bagus untuk meningkatkan performa, ternyata itu salah.

   Baca Juga: Banyak Beredar Knalpot Standar Racing, Apa Bedanya?

"Tapi kalau gas buang semakin bebas, kalau tidak diimbangi dengan peningkatan spek mesin, bukannya naik performanya malah bikin tarikan ngempos," ujar Willy kepada OtoRider.

Lebih lanjut, Willy menjelaskan tarikan motor terasa ngempos pada saat rpm rendah. "Tarikan bawah terasa ngempos, jadi harus pelintir gas lebih dalam untuk membuat motor melaju," jelas Willy.

   Baca Juga: Ajang CustoMAXI x Yard Built 2023 Digelar, Kualitas Semakin Meningkat

Selain itu, ukuran leher knalpot yang terlalu besar ada efek negatif lain yang bisa terjadi. "Efek negatif lainnya biasanya bahan bakar menjadi lebih boros, akibat dari sering melintir gas lebih dalam karena tarikan motor ngempos," ungkapnya.

Nah, jadi jangan sembarangan pasang knalpot racing, harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan kebutuhannya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 2 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 5 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 5 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 8 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Beranda Trending Motor Listrik