Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Asal Pasang! Ini Efek Pakai Leher Knalpot Racing Terlalu Besar

Dipublikasikan : Selasa, 13 Juni 2023 14:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Penggantian knalpot standar menjadi racing ternyata tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Salah satu komponen yang sering diganti saat melakukan modifikasi ialah knalpot. Penggantian knalpot standar menjadi racing ternyata tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan spesifikasi mesin. 

Spesifikasi knalpot racing pun beragam, mulai dari ukuran diameter leher knalpot ada yang besar dan kecil. Banyak yang beranggapan, semakin besar ukurannya maka semakin bagus untuk meningkatkan performa, ternyata itu salah.

   Baca Juga: Banyak Beredar Knalpot Standar Racing, Apa Bedanya?

Willy Prihyanto selaku Bagian Pemasaran produsen knalpot ProSpeed dan KRace menjelaskan semakin besar diameter leher dan desain silincer memang akan membuat aliran gas buang semakin bebas. 

"Tapi kalau gas buang semakin bebas, kalau tidak diimbangi dengan peningkatan spek mesin, bukannya naik performanya malah bikin tarikan ngempos," ujar Willy kepada OtoRider.

Lebih lanjut, Willy menjelaskan tarikan motor terasa ngempos pada saat rpm rendah. "Tarikan bawah terasa ngempos, jadi harus pelintir gas lebih dalam untuk membuat motor melaju," jelas Willy.

   Baca Juga: Ajang CustoMAXI x Yard Built 2023 Digelar, Kualitas Semakin Meningkat

Selain itu, ukuran leher knalpot yang terlalu besar ada efek negatif lain yang bisa terjadi. "Efek negatif lainnya biasanya bahan bakar menjadi lebih boros, akibat dari sering melintir gas lebih dalam karena tarikan motor ngempos," ungkapnya.

Nah, jadi jangan sembarangan pasang knalpot racing, harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin dan kebutuhannya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 3 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 5 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Berita| 7 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 8 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 1 hari yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Beranda Trending Motor Listrik