Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Panduan Memilih Minyak Rem Motor yang Benar

Dipublikasikan : Minggu, 25 Juni 2023 12:30
Penulis : Nabiel Giebran El Ri

Ketika ingin memilih minyak rem harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan motor Paling penting adalah selalu perhatikan spesifikasi DOT

Ketika ingin memilih minyak rem, tentu harus mengikuti standar yang dianjurkan pabrikan motor. Paling penting adalah selalu perhatikan spesifikasi DOT.

Nah, apa itu DOT? DOT sendiri adalah kependekan dari Department of Transportation. DOT merujuk pada lembaga yang ada di Amerika. Lembaga ini melakukan pengujian berbagai hal mengenai transportasi, termasuk minyak rem.

   Baca Juga: BBM Jenis Bioetanol Pertamina Akan Dijual Setara RON 95

Di Indonesia, standar minyak rem yang direkomendasi di antaranya adalah DOT 3 atau DOT 4. Angka DOT paling tinggi yakni 5.1.

Angka DOT ini berhubungan dengan titik didih dari minyak rem. DOT 3 punya titik didih 205 derajat celcius, DOT 4 230 derajat celcius, DOT 5 260 derajat celcius, dan DOT 5.1 270 derajat celcius. Semakin tinggi angka DOT yang ada di minyak rem, maka semakin tidak mudah mendidih.

Disarankan untuk tidak memakai spesifikasi minyak rem yang lebih tinggi atau lebih rendah dari rekomendasi pabrikan.

"Sebab, material setiap part pada sistem pengereman telah disesuaikan dengan kebutuhannya. Minyak rem dengan DOT lebih tinggi akan lebih jahat terhadap karet. Ditakutkan, karet sil pada master rem atau kaliper rem bisa jebol karena korosi. Memang efeknya tidak langsung, tapi akan sangat berbahaya jika sampai kejadian ketika motor digunakan," ucap Indra Gunawan, Service Advisor Yamaha Kurnia Jaya Motor, Sukahati.

   Baca Juga: Tes Angka 8 dan Zig-Zag Pembuatan SIM C Akan Dikaji Ulang

Memakai minyak rem dengan DOT lebih tinggi pun banyak ruginya. Selain mudah untuk menghancurkan karet, harganya lebih mahal dan tidak bikin rem makin pakem.

"Bagus pakai minyak rem DOT 5.1, kalau memang sistem pengeremannya membutuhkan minyak rem DOT 5.1. Tapi, kalau spek sistem pengeremannya hanya butuh DOT 3 atau DOT 4, ngapain pakai minyak rem DOT 5.1. Itu enggak akan bikin rem lebih pakem. Malah, banyak ruginya," pungkas Indra.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik