Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Mengecek Kelayakan Kondisi Ban Motor, Lakukan 2 Hal ini!

Sabtu, 14 Januari 2023
Ruslan Abdul Gani

Ban merupakan salah satu komponen yang digunakan untuk menunjang kenyamanan serta keamanan pada motor. Maka dari itu, ban juga harus selalu diperhatikan kondisinya. Salah satu perawatan yang paling penting agar ban tidak rusak yaitu dengan cara rutin mengecek tekanan anginnya. 

“Ban memiliki peranan penting pada bagian sepeda motor karena dengan keberadaannya pengendara bisa melaju di jalan raya dengan aman dan nyaman. Ban akan berfungsi maksimal jika berada dalam kondisi yang prima, kondisinya yang sudah aus dan kekurangan tekanan angin akan membuat perjalanan kita tidak nyaman dan terganggu,” ujar Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).

   Baca Juga: Ciri Sistem Rem ABS Motor Mengalami Kerusakan, Sudah Tahu?

 Ada 2 (dua) cara untuk pemeriksaan dan mengukur tekanan angin ban motor, di antaranya:

1. Pemeriksaan Secara Visual

Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan mempengaruhi daya tahannya. Lalu, pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban.

Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kondisi kembang ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan biasanya ditandai dengan lambang segitiga atau huruf TWI (Tread Wide Indicator). Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti.

Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tidak ada benda tajam seperti paku, jarum, dan lainnya yang menancap di permukaan ban.

2. Menggunakan Alat Pengukur Tekanan Ban

Pemeriksaan dapat menggunakan alat pengukur tekanan udara (Tire Gauge) untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang, dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemeriksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.

Setiap jenis motor memiliki standar ukuran tekanan udara yang berbeda-beda. Lihatlah di buku pedoman pemilik kendaraan. Standar tekanan ban yang direkomendasikan umumnya adalah ban depan 29 psi dan belakang 33 psi.

   Baca Juga: Tips Rawat Fitur Rem ABS pada Motor Biar Tidak Cepat Rusak

Periksalah ban secara visual dan gunakan alat pengukur tekanan angin ban untuk mengukur tekanan udara sedikitnya sekali dalam sebulan atau setiap saat tekanan angin ban Anda rasakan kurang.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio

Berita | 5 jam yang lalu

Ragam Pembaruan Vespa Primavera dan Sprint Edisi 2024

Berita | 6 jam yang lalu

Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera dan Sprint Terbaru

Sport | 6 jam yang lalu

Jajal Honda RC213V Baru, Zarco Sebut Belum Banyak Perkembangan

Motor Listrik | 22 jam yang lalu

Ada Honda BeAT Hasil Konversi, Ini Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024
Beranda Trending Motor Listrik