Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Awas! Ini Efek Salah Cara Pasang Bearing Performa Tinggi di Motor

Dipublikasikan : Rabu, 3 Januari 2024 14:00
Penulis : Thio Pahlevi

Akan tetapi, cara pasang bearing yang salah bisa menyebabkan komponen tersebut tidak bekerja maksimal.

Ilustrasi kerusakan bearing motor.
Ilustrasi kerusakan bearing motor.

OTORIDER - Bearing performa tinggi (high performance) umumnya mudah ditemukan pada mesin motor yang sudah di-upgrade. Karena, mesin motor yang telah dimodifikasi memiliki putaran mesin (rpm) lebih tinggi dibanding mesin standar. Sehingga, membutuhkan dukungan bearing performa tinggi agar putarannya lebih ringan dan lancar.

Tak hanya pada mesin modifikasi, bearing ini juga bisa dipakai di mesin motor standar, asalkan memiliki dimensi yang sama. Hal itu turut dikonfirmasi oleh Gunawan selaku Engineering PT Faito Racing Development Indonesia.

"Ada beberapa kelebihan dari bearing high performance, walaupun digunakan pada mesin motor harian. Misalnya, putaran mesin jadi lebih enteng dan mesin mudah langsam saat pertama kali dinyalakan, serta yang lebih penting lagi, bearing high performance jadi lebih awet karena memiliki batas rpm maksimal yang tinggi," kata Gunawan.

Akan tetapi, cara pasang bearing yang salah bisa menyebabkan komponen tersebut tidak bekerja maksimal. Bahkan, berisiko memperpendek usia pakainya. Lantas, apa saja efek yang ditimbulkan bila salah dalam proses pemasangan bearing?

"Beberapa kerusakan yang timbul akibat metode pemasangan bearing yang salah di antaranya bearing jadi lebih cepat oblak, posisi bearing jadi miring sehingga rumah bearing jadi longgar. Semua hal tersebut dapat memperpendek masa pakai bearing," ucap Gunawan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 6 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 9 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 14 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik