OTORIDER - Jaket motor adalah salah satu perlengkapan penting bagi pengendara guna melindungi dari cuaca ekstrem dan potensi kecelakaan. Namun, banyak pemilik jaket motor yang tidak mengetahui bagaimana cara merawatnya. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah jaket motor boleh dicuci?
Brand Manager Respiro, M. Rosyid Ridlo yang memproduksi aksesoris bagi pengendara motor, di antaranya jaket mengatakan sebenarnya jaket motor tidak boleh dicuci sembarangan. "Sebenarnya jaket motor terutama model turing sebenarnya tidak direkomendasikan dicuci seperti biasa, apalagi pakai mesin cuci," kata Ridlo saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.
Mengapa Jaket Motor Tidak Boleh Dicuci?
- Bahan Khusus dan Teknologi Pelindung: Banyak jaket motor dirancang dengan bahan khusus yang memiliki lapisan pelindung untuk ketahanan terhadap air, angin, dan abrasi. "Karena ada lapisan untuk menahan air agar tidak tembus ke dalam. Saat dicuci lapisan ini bisa rusak, apalagi kalau dicuci pakai mesin cuci," papar Ridlo. Bahan-bahan ini sering kali dilapisi dengan teknologi tertentu yang dapat rusak jika terkena deterjen atau proses pencucian biasa.
- Penggunaan Bahan Khas: Jaket motor biasanya terbuat dari bahan yang tahan lama seperti kulit, Cordura, atau bahan sintetis lainnya yang tidak dirancang untuk dicuci dengan mesin. Mencuci dengan mesin atau menggunakan deterjen dapat merusak kekuatan bahan dan membuat jaket kehilangan kualitasnya.
- Risiko Kerusakan Padding dan Pelindung: Jaket motor sering dilengkapi dengan padding atau pelindung tambahan di area-area tertentu seperti bahu, siku, dan punggung. Proses pencucian bisa menyebabkan padding ini menyusut, bergerak dari posisinya, atau bahkan rusak, sehingga mengurangi efektivitas perlindungan.
Cara Merawat Jaket Motor yang Tidak Boleh Dicuci
Dengan perawatan yang tepat, jaket motor tidak hanya akan bertahan lebih lama, tetapi juga terus memberikan perlindungan optimal di setiap perjalanan. Berikut cara merawat jaket yang tepat:
- Pembersihan Berkala: Untuk menjaga kebersihan jaket motor, bersihkan debu atau kotoran yang menempel dengan menggunakan kain lembut atau sikat berbulu halus. Pastikan hanya dibersihlan pada area-area yang terkena kotoran saja. "Sebaiknya dibersihkan di bagian yang kotornya saja, tidak perlu dicuci keseluruhan dan jangan dicuci semua," ungkap Ridlo.
- Gunakan Produk Pembersih Khusus: Jika jaket motor Anda kotor, gunakan produk pembersih yang dirancang khusus untuk jenis bahan jaket tersebut. Beberapa merek menawarkan pembersih yang aman untuk bahan-bahan khusus yang digunakan pada jaket motor.
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan jaket motor di tempat yang kering dan sejuk setelah dicuci, jauh dari sinar matahari langsung. "Jika basah setelah terkena hujan jangan dikeringkan pakai mesin pengering, cukup digantung sambil dianginkan saja sampai kering sendiri," ujar Ridlo.
- Periksa Petunjuk Produsen: Selalu periksa petunjuk perawatan dari produsen jaket motor Anda. Setiap jaket mungkin memiliki rekomendasi perawatan khusus yang perlu diikuti untuk memastikan masa pakai yang lama dan fungsionalitas yang optimal.
- Gunakan Pelindung Anti-Air: Jika jaket motor Anda tidak tahan air, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung anti-air eksternal. Ini bisa membantu menjaga jaket tetap kering tanpa merusak bahan atau lapisan pelindung.