Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Enam Bagian Motor yang Perlu Dicek Pasca Touring, Apa Saja?

Rabu, 18 September 2024
Ilham Pratama

Untuk menjaga performa motor tetap optimal saat dipakai harian kembali, maka ada beberapa hal yang perlu dicek atau diganti pasca touring.

Touring Motor.

OTORIDER - Mungkin banyak dari Anda yang menghabiskan libur panjang akhir pekan lalu dengan touring ke tempat-tempat menarik. Untuk menjaga performa motor tetap optimal kembali saat dipakai harian, maka ada beberapa hal yang perlu dicek atau diganti pasca touring.

"Setelah touring, paling minim motor dicuci hingga bersih. Jika diperlukan cek dan servis motor. Tujuannya agar performa tetap optimal," ucap Yono dari Bengkel Handayani Motor di Cibubur, Jakarta Timur.

Ada enam bagian yang perlu dicek atau diganti jika sudah tidak layak pakai. Mulai dari bagian mesin hingga ke kaki-kaki. Apa saja?

1. Oli Mesin

Indikator Ganti Oli Mesin

Lebih dari itu, ada kemungkinan terjadi penguapan oli mesin dan penumpukan kotoran atau gram di pelumas tersebut. Jika tidak segera diganti, maka berpengaruh ke performa motor yang boros dan kurang responsif.

2. Filter Udara

Filter Udara Motor

Berkendara jarak jauh dan melewati berbagai kondisi jalan membuat filter udara lebih kotor pasca touring. Padahal performa motor juga dipengaruhi oleh kebersihan filter udara. Sumbatan kotoran di filter udara membuat mesin lebih bekerja keras karena minimnya pasokan udara.

Untuk itu, sebaiknya bersihkan filter udara pasca touring. Namun jika komponen tersebut sudah mencapai 12.000-15.000 km, maka lebih baik diganti.

3. Aki

Aki atau baterai di motor menjadi komponen penting sebagai pemasok arus listrik. Mulai dari lampu, klakson hingga sistem injeksi dan sensor-sensor lainnya mengandalkan arus listrik dari aki.

Pengecekan arus aki dibutuhkan agar Anda bisa mengetahui apakah kondisinya masih baik, atau sudah perlu diganti.

"Arus aki minimal 12V dan maksimal 14,7V. Lebih dari itu aki bisa gendut atau kebanyakan isi daya. Jika kurang, aki tekor atau soak dan perlu ganti," ucap Tejo Andriastono, Marketing Manager YHI Indonesia selaku distributor aki Neutron Power.

4. Peranti Rem

Ciri Rem Masuk Angin

Tak kalah penting adalah pemeriksaan rem yang jadi peranti vital dalam fitur keselamatan berkendara. Cek kondisi kampas rem, jika sudah tipis lebih baik diganti segera.

Selain itu, untuk sistem rem cakram, cek pula bagian selang rem hingga masternya. Pastikan semuanya bekerja dengan baik. Sedangkan minyak rem perlu dilakukan pergantian jika sudah dipakai dengan jarak tempuh 20.000 km.

5. Suspensi

Suspensi Motor

Jika motor Anda sudah dicuci dan masih menemukan adanya sisa oli di tabung suspensi, kemungkinan komponen tersebut mengalami kebocoran. Gejala lainnya adalah handling yang tidak stabil dan bantingan terasa keras.

Solusinya bisa dengan diganti baru. Namun jika budget terbatas, jasa servis sokbreker juga bisa dipilih untuk memperbaiki peranti antikejut tersebut.

6. Ban

 

Ban merupakan satu-satunya komponen motor yang kontak langsung ke aspal atau jalanan. Sehingga, fungsinya krusial dalam menentukan handling, kenyamanan, dan keselamatan berkendara.

Hal ini membuat kondisinya patut terjaga. Untuk mengetahui kondisinya, Anda cukup melihat ketebalan alur ban lewat tanda Tread Wheel Indicator (TWI) berupa segitiga kecil yang berada di dinding ban.

Jika tapak ban menyentuh TWI, tandanya kondisi sudah aus dan perlu diganti. Kalau belum, ban masih bisa dipakai dan pastikan juga tekanan angin sesuai dengan saran pabrikan yang biasa tercantum di stiker motor, atau buku panduan penggunaan sepeda motor. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

#4

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#5

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Terbaru

Tips & Modifikasi | 2 jam yang lalu

Tips Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Agar Awet

Merawat baterai motor listrik tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga memperpanjang umur pakainya. Pastikan mengisi daya pada level yang tepat.

Sport | 3 jam yang lalu

Alex dan Marc Marquez Senang Bisa Raih Poin Penting di Seri Penutup MotoGP

Dua pembalap Gresini Racing yakni Alex dan Marc Marquez mencatatkan hasil positif saat menjalani seri penutup MotoGP 2024 di Barcelona, Spanyol.

Berita | 4 jam yang lalu

Pembuka Ban Otomatis Tekiro Dijual Rp 40 Juta di GJAW 2024

Dalam pameran GJAW 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tekiro Tools berpartisipasi dengan menghadirkan produk baru, Tekiro Automatic Tire Change

Berita | 23 jam yang lalu

Royal Enfield Gelar Diskon Hingga Rp 10 Juta di GJAW 2024

Pameran GJAW 2024 yang berlangsung hingga 1 Desember mendatang menjadi sarana promo bagi pabrikan motor dan mobil. Salah satunya Royal Enfield.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Musim Hujan, Pengendara Motor Diingatkan Bahaya Berhenti Sembarangan

Menghadapi musim hujan, para pengguna sepeda motor dituntut untuk lebih disiplin dan waspada. Dengan mematuhi aturan lalu lintas.

Beranda Trending Motor Listrik