OTORIDER - Fitur cruise control kini hadir dalam motor listrik terbaru Polytron yaitu Fox 500. Cruise control ini memungkinkan motor untuk mempertahankan kecepatan yang telah diatur tanpa perlu memutar atau menahan tuas gas. Fitur tersebut sangat berguna saat berkendara di jalan yang sepi atau jalan lurus serta panjang, sehingga pengendara dapat mengurangi kelelahan di pergelangan tangan.
Cara Kerja Cruise Control
Berdasarkan data spesifikasi Polytron Fox 500, fitur ini bisa mengatur kecepatan kendaraan secara otomatis antara 5 hingga 80 km/jam, sehingga perjalanan jauh dapat dinikmati tanpa rasa pegal di tangan. "Range cruise control-nya bisa dimulai dari 5 km/jam hingga 80 km/jam. Dengan fitur ini, pengendara dapat dengan mudah menjaga kecepatan, terutama saat melintasi jalan lurus yang panjang," kata Ilman Fachrian Fadly, Head of Product EV Polytron di Jakarta beberapa waktu lalu.
Cara menggunakannya, tinggal memencet tombol cruise control untuk mengunci kecepatan motor. "Kecepatan yang kita pilih itu, akan bertahan di situ. Kalau mau ditambahin, itu harus digas lagi. Kalau untuk mematikannya, pencet tombol, digas atau rem, itu akan otomatis mati," papar Ilman.
Manfaat Cruise Control
Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari cruise control pada motor:
- Mengurangi kelelahan: Dengan menggunakan cruise control, pengendara tidak perlu terus-menerus memutar gas untuk mempertahankan kecepatan yang diinginkan. Hal ini dapat mengurangi kelelahan tangan, terutama saat berkendara jarak jauh.
- Meningkatkan keselamatan: Cruise control dapat membantu menjaga kecepatan yang stabil, sehingga mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh perubahan kecepatan secara tiba-tiba.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Dengan menggunakan cruise control, pengendara dapat menghindari akselerasi dan deselerasi yang tidak perlu, sehingga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Namun, perlu diingat bahwa cruise control tidak boleh digunakan dalam semua kondisi. Fitur ini sebaiknya tidak dipakai saat berkendara di jalan yang berbelok-belok, macet, atau dalam kondisi cuaca buruk. "Fitur ini hanya kami batasi sampai 80 km per jam. Tujuannya untuk menjaga keamanan dalam berkendara, terlebih dalam hal pengendalian motor," ungkap Ilman. (*)