Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Ditingal Lama Saat Mudik, Aki Motor Perlu Dicopot?

Jumat, 5 April 2024
Gemilang Isromi Nuar

Terdapat anggapan bahwa sebaiknya cabut kedua kabel aki, apakah hal itu harus dilakukan?

Ilustrasi pengecekan aki motor.

OTORIDER - Bagi pemudik yang meninggalkan sepeda motor di rumah dalam waktu cukup lama, terdapat anggapan sebaiknya mencabut aki. Hal ini untuk menghindari aki soak setelah ditinggal lama.

Tapi, apakah hal itu harus dilakukan? Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie mengatakan, aki motor sendiri jadi salah satu komponen yang harus mendapat perhatian.

"Sebaiknya aki dicek saja. Nah, kalau ditinggal cukup lama misal lebih dari 5-10 hari, itu dicabut saja,” ujar Reza saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

Meskipun kontak berada di posisi off, ada beberapa komponen kelistrikan yang masih menyedot arus dari aki atau baterai.

Di sisi lain, pemerintah sendiri terus menyerukan masyarakat agar tidak menggunakan motor ketika mudik saat libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal tersebut demi mencegah tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

"Menurut kami motor itu memang tidak layak untuk mudik, khususnya untuk perjalanan jarak jauh,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditjen Hubdat) Kemenhub, Amirulloh dikutip dari Antara, Minggu (24/3).

Lebih lanjut, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga mengimbau dan tak merekomendasikan masyarakat mudik Lebaran mengendarai sepeda motor. Karena, menurut hasil data analisa dan evaluasi Operasi Ketupat tahun lalu, sepeda motor menyumbang kecelakaan lalu lintas tertinggi.

"Roda dua menyumbang korban kecelakaan lalu lintas tertinggi, termasuk korban meninggal dunia," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan resminya, Jumat (22/3). (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 2 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Komunitas | 4 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 5 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 6 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Beranda Trending Motor Listrik