Kapan Waktu Tepat Ganti Busi Motor? Ini Panduan Agar Mesin Tetap Prima

Dipublikasikan : Kamis, 14 November 2024 09:40

Dengan menggunakan busi yang tepat, tidak hanya menghindari kerusakan mesin, tetapi juga menjaga motor tetap dalam kondisi terbaik.

Kapan Waktu Tepat Ganti Busi Motor? Ini Panduan Agar Mesin Tetap Prima
Teknologi busi NGK. (Foto: Otorider)
Teknologi busi NGK. (Foto: Otorider)

OTORIDER - Busi motor adalah salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran kendaraan bermotor. Fungsinya yang vital untuk menyalakan api di ruang bakar membuat busi memiliki peranan yang sangat besar dalam performa motor. Namun, banyak pemilik motor yang masih bingung kapan sebaiknya mengganti busi motor mereka.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kapan busi motor perlu diganti:

Jarak Tempuh

Umumnya, busi motor perlu diganti setiap 8.000 km, tergantung pada jenis motor dan rekomendasi pabrikan. Pada motor dengan performa tinggi atau motor yang sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh, busi mungkin perlu diganti lebih cepat.

Pergantian busi. (Foto: Otorider/Gemilang)

Tanda-Tanda Busi Sudah Rusak

Ada beberapa tanda yang menunjukkan busi motor sudah waktunya diganti, antara lain:

  1. Mesin susah hidup: Salah satu tanda paling umum adalah kesulitan saat menghidupkan mesin. Jika motor sering mogok atau sulit dinyalakan, busi yang aus bisa menjadi penyebabnya.
  2. Performa mesin menurun: Busi yang sudah aus bisa menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya mesin, getaran berlebih, atau akselerasi yang tidak responsif.
  3. Konsumsi bahan bakar meningkat: Pembakaran yang tidak optimal akibat busi yang rusak bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
  4. Kebocoran atau karat pada busi: Busi yang berkarat atau terlihat ada kebocoran cairan dari bagian sampingnya juga perlu diganti.

Hati-hati Terhadap Busi Palsu

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah penggunaan busi palsu menjadi perhatian serius di kalangan pemilik motor. Walaupun tampaknya busi palsu hampir menyerupai busi asli dari segi tampilan, penggunaannya dapat berakibat fatal bagi kendaraan.

Menurut Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia produsen busi NGK, Citra Aji Sanjaya busi palsu sering kali memiliki kualitas material yang sangat rendah. Hal ini menyebabkan berbagai dampak buruk yang tidak hanya merugikan pemilik kendaraan, tetapi juga berpotensi merusak mesin motor secara permanen. "Hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan penggunanya, seperti busi cepat mati, mesin jadi brebet, kendaraan menjadi susah di-starter, boros bahan bakar, dan terburuknya piston bisa jebol," kata Aji saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

Untuk menghindari kerugian akibat penggunaan busi palsu, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengenali ciri-ciri busi yang tidak asli. Aji sendiri menyebutkan beberapa tanda yang dapat membantu membedakan busi asli dari yang palsu. "Ada ciri-ciri busi palsu yaitu cetakan logo merek tidak tercetak rapi, tidak terdapatnya kode produksi, hingga harga jual jauh di bawah harga pasaran," papar Aji. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Jangan Khawatir! Bengkel AHASS di Jakarta dan Tangerang Tetap Buka Selama Libur Lebaran

#2

Rayakan Ramadan, ZuttoRide Indonesia Tawarkan Harga Spesial

#3

Suzuki GSX-R150 2025 Dirilis Diam-Diam, Harga Mulai Rp 35 Jutaan

#4

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#5

Begini Tampang Baru Suzuki GSX-S150 2025, Harga Rp 32 Jutaan

Terbaru

Berita | 12 jam yang lalu

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

Rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) saat ini menjadi andalan beragam skuter matik Honda.

Sport | 13 jam yang lalu

Alex Márquez Lagi Santai MenikmatiPuncak Klasemen MotoGP 2025

Meskipun posisinya masih rawan tergeser, Alex mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi ini dan berharap dapat terus mempertahankan performanya.

Berita | 15 jam yang lalu

Perang Moge Adventure Touring 1.000 Cc, Ada Apa Saja di Pasar Indonesia?

PT JLM Auto Indonesia selaku distributor resmi Harley-Davidson di Indonesia mengumumkan untuk merevisi harga jual moge penjelajah mereka, Pan America Special.

Tips & Modifikasi | 17 jam yang lalu

Tips Merawat Motor Usai Dipakai Perjalanan Jauh

Merawat motor setelah perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan.

Berita | 1 hari yang lalu

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

Tahun lalu PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Honda BeAT series terbaru melalui sentuhan desain compact teranyar dan beragam fitur canggih.

Beranda Trending Motor Listrik