OTORIDER - Saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang memiliki sejumlah produk untuk line up skuter matik mereka. Ada yang produksi lokal seperti Nex Series dan Address. Serta produk CBU asal India seperti Avenis dan Burgman Street 125 EX.
Padahal di pasar negara China dan Taiwan, Suzuki punya produk yang potensial untuk dijual di Indonesia. Hal ini berkat tampilannya yang keren dan kekinian. Apa saja motornya?
Suzuki Saluto
Dari segi desain, tentu banyak yang kepincut akan sosok Suzuki Saluto. Skuter matik yang beredar di Taiwan sejak 2020 ini memang tampil atraktif dengan desain retro membulat nan elegan.
Di mana perancang asal Italia, Alessandro Tartarini turut andil dalam mendesain Suzuki Saluto ini. Tartarini sendiri sebelumnya sempat merancang Italjet Dragster dan Lambretta LN.
Suzuki Sui 125
Masih dari Taiwan, ada motor yang baru meluncur pertengahan tahun ini yakni Suzuki Sui 125. Masih menganut konsep retro, namun motor ini tampil dengan kesan kotak khas motor-motor 90-an.
Nama Sui sendiri merupakan singkatan Suzuki Urban Icon yang mencerminkan kelincahan motor ini meliuk di dalam kota. Meski tampil lebih kompak, tapi basis mesinnya tetap 125 cc yang sama dengan milik Saluto.
Haojue NFR125
Beralih ke Tiongkok. Di sini Suzuki berkolaborasi dengan pabrikan lokal Haojue dalam memproduksi motor mereka. Salah satu produk kolaborasi mereka yang terkenal dan sempat dijual di Indonesia adalah Suzuki Inazuma.
Namun saat ini, Haojue dan Suzuki juga menghasilkan sejumlah motor matik yang terbilang menarik. Misalnya Haojue NFR125 yang bergaya sporty ini.
Dilihat dari bagian depan, headlamp yang menyatu dengan panel setang memang bergaya ala motor Eropa seperti Piaggio Medley S. Namun terdapat panel proyektor yang memberi kesan futuristik. Kesan unik juga tampak dengan sepasang sein bulat yang berada di sisi leg shieldnya.
Sedangkan di bagian belakang, Haojue NFR125 lebih berkesan padat dan gambot. Mengingatkan akan sosok matik-matik Kymco.
Dari sumber penggerak, Haojue NFR125 punya mesin 124 cc silinder tunggal, injeksi berpendingin cair. Tenaganya 8,8 dk di 7.500 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.000 rpm.
Haojue UHR 150
Tak ketinggalan, ada Haojue UHR 150 yang saat meluncur di 2021 silam ditengarai bisa membuat Honda PCX dan Yamaha NMax ketar-ketir. Pasalnya, selain tongkrongannya tampan, Haojue UHR 150 juga berfitur komplet.
Misalnya 2 port charger USB, AISS Idle Stop System, Smart Key System, rem ABS dual channel dari Bosch. Lalu digital meter dengan VA Screen yang memudahkan pengendara memantau secara baik pada siang dan malam hari.
Pada mesin, Haojue UHR 150 dibekali tipe SOHC, 149 cc, berpendingin cair dengan tenaga 14,4 dk di 8.500 rpm dengan torsi 14,2 Nm per 6.500 rpm.
Sayangnya, saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan produk-produk Haojue atau Suzuki Taiwan hadir ke Indonesia, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), Shigemori Keisuke masih menjawabnya secara diplomatis.
"Kami masih mempertimbangkan akan hal ini. Kami belum bisa mengatakan apa-apa tentang hal ini sekarang," ucapnya saat Otorider temui di IMOS 2024 beberapa waktu lalu. (*)