Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Masih OEM Look, Ini Caranya Upgrade Rem Yamaha Aerox 155

Rabu, 11 September 2024
Ilham Pratama

Salah satu solusi agar Yamaha Aerox 155 makin pakem bisa dengan mengganti kaliper rem depan yang masih single piston ke tipe double piston.

Kaliper rem dua piston.

OTORIDER - Secara standar pabrik, Yamaha Aerox 155 dibekali sistem rem cakram dengan kaliper single piston di roda depan dan tromol di belakang. Untuk varian ABS yang tertinggi pun memiliki kombinasi serupa. Hanya saja, model ini sudah dilengkapi sistem ABS single channel untuk roda depannya.

Salah satu solusi agar pengereman Yamaha Aerox 155 makin pakem bisa dengan mengganti kaliper rem depan ke tipe double piston. "Pakai kaliper 2 piston akan makin pakem. Sebab, cakram lebih gigit karena tekanannya lebih besar dibanding satu piston bawaan," jelas Ariyanto, Pemilik Bengkel Zona Speed di Jati Warna, Bekasi.

Di pasaran pun banyak pilihan kaliper dua piston. Beragam brand aftermarket menyediakan kaliper rem dua piston universal yang bisa dipakai juga oleh Yamaha Aerox 155.

Ariyanto menambahkan, penggunaan kaliper dua piston yang langsung plug and play di Yamaha Aerox 155 adalah kepunyaan R15 old (2014-2017).

"Pemasangan kaliper R15 old bisa langsung plug and play ke Aerox 155. Tak perlu bikin bracket baru, pakai selang dan master rem bawaan juga masih bisa," katanya.

Sedangkan, kaliper OEM lain seperti kepunyaan Yamaha V-Ixion dan R25 masih butuh bracket tambahan aftermarket. Sehingga, secara look mungkin masih terlihat motor modif.

Buat yang tak mau ribet, Ariyanto menyediakan paket penjualan dan pasang kaliper R15 old ini seharga Rp 500 ribu. Sedangkan, untuk yang membawa komponen sendiri, maka ongkos jasa pasangnya dikenakan Rp 60 ribu saja. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 13 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 14 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 14 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 18 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 23 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik