Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Mau Lakukan Perjalanan Jauh, Perlu Perhatikan Beberapa Hal

Dipublikasikan : Sabtu, 28 Desember 2024 08:01
Penulis : Benny Averdi

Perjalanan jauh, terkadang dilakukan. Baik rekreasi sepert turing maupun urusan lain, harus mengatur waktu yang pas agar tetap nyaman.

null (Foto :Istimewa)
null (Foto :Istimewa)

OTORIDER - Saat akan melakukan perjalanan jauh, tentunya perlu mempersiapkan hal yang berhubungan dengan perjalanan tersebut, agar menjadi nyaman ketika melakukannya.

Selain mempersiapkan kendaraan agar tetap fit dengan melakukan service ke bengkel terlebih dulu, juga mengetahui rute yang akan ditempuh nantinya, sembari mengatur beberapa hal.

Manajemen waktu, adalah salah satu hal yang bisa dilakukan, dengan membuat perencanaan yang nantinya akan dilaksanakan ketika sudah melakukan perjalanan.

Bisa dengan bantuan peta elektronik maupun fisik, ketahui dulu rute yang akan ditempuh, baik jarak dan waktu tempuhnya.

Cari informasi tentang kondisi jalan yang dilalui, baik warung, Rumah Makan, SPBU, bengkel atau langgar/masjid yang ada di sekitar rute yang dilalui, karena bisa juga menjadi tempat beristirahat sepanjang perjalanan. 

Begitu juga dengan waktu istirahat. Saat melakukan perjalanan, perlu dipastikan beristirahat setiap dua jam, seperti dikatakan oleh Joel Deksa Mastana, pakar safety riding yang juga menjabat sebagai Konsultan dan Staf Ahli Korlantas Polri. 

"Kondisi fisik manusia itu, tidak terkait usia berapa pun, ketika berkendara motor, wajib istirahat setiap 2 jam, saat perjalanan, baik kondisi lancar maupun macet," katanya. 

Namun, kondisi ini bisa berlangsung lebih cepat, semisal menjadi setiap 1,5 jam. "Kalau berkendara cepat, kan membutuhkan konstentrasi lebih, jadi sebaiknya istirahat tiap 1,5 jam" ungkap Joel.

Ketika beristirahat, maksimal 15 menit, dengan melakukan peregangan (stretching), juga hal lain yang membuat pergantian suasana guna menghindari kejenuhan bermotor.

Tetapi, ia juga mengatakan bahwa manjemen waktu antara bermotor sendirian (solo riding) dan rombongan atau turing tentu berbeda. "Ketika berombongan, sudah ditentukan jam berangkat pada jam tertentu, jika terlambat, terpaksa ditinggal," ungkapnya

"Hal itu karena akan berentet dengan kepentingan lainnya, misalkan isi bensin, kalau rombongan banyak kan perlu diatur juga agar semuanya kebagian di waktu yang terbatas," jelasnya kemudian,

Makanya saat berombongan, perlu ada 'komando' yang bisa diikuti oleh semua peserta. "Umumnya disebut 'road captain', juga dibantu oleh safety officer (untuk keselamatan) dua orang, serta Sweeper dua orang," katanya.

Dengan formasi tersebut, diharapkan peserta bisa mengikuti perjalanan jauh dengan nyaman dan aman serta selamat dari pergi hingga pulang kembali. 

Tak lupa, untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman saat perjalanan. “Jangan minum air dingin setelah perjalanan di terik matahari, juga tidak terlalu banyak makan, ” ujanrnya. 

Pastinya,apa yang dimakan pun kita jaga agar perut tidak ‘berontak’ saat perjalanan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 6 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 9 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 14 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik