Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Awas! Minyak Rem Pun Bisa Mendidih Jika Salah Penggunaan

Dipublikasikan : Minggu, 30 Maret 2025 08:26
Penulis : Benny Averdi

Cairan pada umumnya bisa berubah sifat menjadi uap, termasuk minyak rem yang pada suhu tertentu bisa mendidih dan menguap. Hal tersebut membahayakan pengendara.

Tabung Minyak Rem (Foto : Otorider/undefined)
Tabung Minyak Rem (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER - Pengoperasian rem dengan sistem hidraulis, terbukti lebih baik ketimbang model lawas yang menggunakan tuas.

Namun, bukan berarti perangkat tersebut tak ada kelemahannya. "Jika terlalu panas, bisa mendidih dan menguap," tukas Ade Rachmat, dari ARP Motorsport & Service, di kawasan Pamulang, pada sebuah kesempatan.

Menurutnya, itulah sebab minyak rem dibedakan dengan DOT tertentu. DOT sendiri merupakan singkatan dari Department of Transportation di Amerika Serikat, yang memberikan sertifikasi tingkat titik didih pada minyak rem.

Biasanya DOT ditentukan dengan angka, semakin besar angkanya, semakin tinggi titik didihnya, seperti DOT 3 memiliki titik didih lebih rendah dari DOT 4 dan seterusnya.

Nah, kebiasaan bermotor pun bisa membuat minyak rem meningkat suhunya dan berujung pada rem blong, karena adanya gelembung udara di saluran minyak rem saat mendidih, dan membuat respons rem tidak secepat normal.

"Kebiasaan pemotor, misalnya menempatkan jari tangan pada tuas rem, bisa dengan tidak sengaja menekan rem secara terus menerus tanpa disadari, sehingga suhu cakram meningkat dan juga brake pad dan membuat kaliper panas sehingga minyak rem pun ikut naik suhunya," ungkap Jusri Pulubuhu, owner & lead instructor, Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) yang juga merupakan pegiat pengguna motor besar, saat dihubungi Otorider beberapa waktu lalu.

Menurutnya, peganglah handgrip pada setang dengan genggaman yang cukup, sehingga setang tidak mudah oleng ketika melewati, jalan yang tidak rata.

Sementara itu, pastikan berkendara dengan jarak yang cukup dengan pengendara lainnya di depan, agar memiliki waktu untuk memindahkan jari ke tuas rem, di waktu kapan pun.

Bagi pengguna motor, ada baiknya juga memeriksa ketinggian minyak rem melalui lubang intip pada master rem di tuas kanan setang, atau juga pada bawah kanan, jika menggunakan rem cakram hidraulis untuk roda belakang.

Jika minyak remnya kurang, segera ini dengan menggunakan jenis DOT yang sesuai spesifikasi kendaraan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik