Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Tips Merawat Motor Usai Dipakai Perjalanan Jauh

Dipublikasikan : Rabu, 2 April 2025 09:22

Merawat motor setelah perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan.

Perjalanan jauh dengan motor (Foto :Wahana Honda)
Perjalanan jauh dengan motor (Foto :Wahana Honda)

OTORIDER - Setelah menempuh perjalanan jauh, motor Anda membutuhkan perawatan ekstra agar tetap dalam kondisi prima. Meskipun sebelumya sudah melakukan servis sebelum melakukan perjalanan. Dalam perjalanan tersebut, dapat menyebabkan beberapa komponen mengalami keausan, penumpukan kotoran, atau bahkan kerusakan ringan yang perlu segera ditangani.

Menurut Benedictus F. Maharanto, Head of Technical Service Division PT Wahana Makmur Sejati, servis motor setelah perjalanan jauh sangat bergantung pada kondisi kendaraan. "Setelah perjalanan jauh, sekitar 50 persen ada perawatan motor, tapi tergantung pada apa yang memang perlu diservis," ujar Benedictus. 

Artinya, ada beberapa bagian yang wajib diperiksa setelah perjalanan jauh, seperti oli mesin, filter udara, rantai atau belt, rem, dan tekanan ban. Ia, menyarankan agar pemilik kendaraan tetap memprioritaskan komponen yang berkaitan langsung dengan keamanan dan performa, seperti sistem pengereman dan kondisi ban,

1. Cek dan Bersihkan Motor

Setelah menempuh perjalanan panjang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan motor dari debu, lumpur, dan kotoran lainnya. Cucilah motor dengan air bersih dan sabun khusus agar tidak merusak cat dan komponen lainnya. Pastikan bagian bawah motor, termasuk mesin dan roda, juga dibersihkan dengan teliti.

2. Periksa Oli Mesin

Oli mesin berperan penting dalam melumasi dan menjaga performa mesin. Setelah perjalanan jauh, periksa kondisi oli dengan melihat warnanya. Jika oli terlihat menghitam atau kental, segera lakukan penggantian agar mesin tetap bekerja dengan baik.

3. Cek Tekanan dan Kondisi Ban

Perjalanan jauh dapat menyebabkan tekanan ban berkurang atau bahkan keausan pada permukaan ban. Pastikan tekanan ban sesuai dengan standar pabrik dan periksa apakah ada tanda-tanda ban aus atau bocor. Jika ban sudah tipis, pertimbangkan untuk menggantinya agar tetap aman saat berkendara.

4. Periksa Kampas Rem

Sistem pengereman adalah faktor penting dalam keselamatan berkendara. Cek kampas rem apakah masih tebal atau sudah mulai aus. Jika rem terasa kurang pakem, segera lakukan pemeriksaan dan penggantian jika diperlukan.

5. Cek Kondisi Aki

Aki berfungsi sebagai sumber listrik untuk motor. Setelah perjalanan jauh, cek kondisi aki dengan melihat apakah daya listriknya masih optimal. Jika motor sulit dinyalakan atau lampu terlihat redup, kemungkinan aki perlu diisi ulang atau diganti.

6. Periksa Rantai dan Gir

Rantai dan gir motor bisa menjadi kendur atau kotor setelah perjalanan jauh. Bersihkan rantai dengan cairan khusus dan lumasi kembali agar tetap bekerja optimal. Pastikan ketegangannya sesuai agar tidak terlalu kendor atau terlalu kencang.

7. Periksa Sistem Kelistrikan

Lampu utama, lampu rem, dan lampu sein harus dicek kembali setelah perjalanan jauh. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik agar tetap aman dalam perjalanan selanjutnya.

8. Cek Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke mesin. Setelah perjalanan jauh, filter udara bisa kotor dan menghambat aliran udara. Bersihkan atau ganti filter udara jika sudah terlalu kotor.

9. Pastikan Radiator dan Sistem Pendingin Berfungsi Baik

Jika motor Anda menggunakan sistem pendingin radiator, pastikan cairan radiator dalam kondisi cukup dan tidak bocor. Radiator yang bermasalah dapat menyebabkan mesin overheat.

Dengan melakukan perawatan yang baik setelah perjalanan jauh, motor Anda akan tetap dalam kondisi optimal dan siap untuk digunakan kembali dalam perjalanan berikutnya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Otomotif Pekan Ini: Honda BeAT, Harga BBM Turun, dan Dolar Melejit

#3

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Heat Stroke pada Pengendara Motor

#4

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

#5

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Terbaru

Motor Listrik | 3 menit yang lalu

Proyek ION Mobility M1-S Bakal Lanjut Pasca Gabung Dengan TVS?

Keputusan TVS Motor Company dalam mengakuisisi pabrikan motor listrik, ION Mobility ternyata tidak mempengaruhi pengembangan proyek M1-S mereka.

Sport | 10 jam yang lalu

Jelan GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

GP Qatar, tampaknnya memberi keyakinan tersendiri bagi penunggang Yamaha, bahkan Quartararo tak ingin ada ubahan pada motornya.

Tips & Modifikasi | 17 jam yang lalu

Kembali Menghadapi Kemacetan? Cek Lagi Empat Cara Berkendara Amannya

Setelah melewati libur Lebaran, kini saatnya kembali ke aktivitas harian. Nah, salah satu tantangan yang bakal dihadapi di jalanan kota besar pasca libur adalah kemacetan.

Sport | 21 jam yang lalu

Honda CBR600RR Siap Tempur di Ajang Mandalika Racing Series 2025

Ajang balap balap Mandalika Racing Series (MRS) kembali bergulir tahun ini. Balapan nasional tersebut siap hadir akhir pekan ini (12-13/4).

Sport | 23 jam yang lalu

Begini Tampilan Jersey Inter Milan Ala Valentino Rossi

Selain urusan balap, baik motor atau mobil nama Valentino Rossi dikenal sebagai penggemar fanatik tim sepak bola, Inter Milan.

Beranda Trending Motor Listrik