Cuaca Terik dan Berdebu, Perhatikan Kondisi Saringan Udara
Panas udara, identik dengan debu beterbangan, sehingga membuat pengendara perlu memperhatikan kondisi saringan udara menuju mesin.
OTORIDER - Salah satu komponen yang cukup penting bagi kinerja mesin adalah saringan udara. Berfungsi menyaring kotoran agar tidak tersedot masuk ke karburator atau throttle body yang menuju mesin.
Saringan udara ini cukup beragam, ada yang model kering juga yang disebut ‘basah’, karena ada lapisan tipis menyerupai pelumas yang menyelubungi saringan tersebut, agar memerangkap debu dengan lebih baik.
Di kondisi cuaca yang terik, biasanya debu beterbangan sehingga memungkinkan saringan udara pada motor bekerja lebih keras.
Sebaiknya untuk saringan udara yang dapat dicuci, biasanya produk aftermarket, jangan ragu mencucinya ketika terdapat waktu senggang.
Sementara tipe lain seperti saringan udara standar, jika sudah kotor harus segera diganti baru.
“Minimal membersihkan saringan udara dengan meniupkan udara bertekanan, sekitar tiga bulan sekarli,” jelas Sutrisno, dari Jawa Motor Service, pada sebuah kesempatan di Palmerah Barat.
Sementara yang model harus diganti, setiap 10.000 km bisa dilakukan penggantian rutin.
Dengan rajin menjaga kebersihan saringan udara, membuat kinerja mesin tetap terjaga dan membuat komponen mesin menjadi lebih bersih. (*)